Bupati Piter Gusbager terima penghargaan dari Direktur Utama PT Info Media Digital (Tempo Grup) Wahyu Djatmika. (Foto : John F Sayuti)
Jakarta, b-Oneindonesia – Bupati Keerom, Piter Gusbager mendapatkan penghargaan nasional sebagai Pendorong Ekonomi Kerakyatan dari Tempo Media Group. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Direktur Utama PT Info Media Digital (Tempo Grup) Wahyu Djatmika di The Ritz-Carlton Jakarta.
Penghargaan ini diberikan kepada tokoh-tokoh yang dinilai berkontribusi pada pembangunan di daerah masing-masing dan di tingkat nasional.
Bupati Gusbager dinilai mampu memanfaatkan potensi unggulan daerah melalui pertanian dan perkebunan untuk mendorong perekonomian masyarakat. Pemerintah Kabupaten Keerom bersama Presiden RI Joko Widodo sedang berupaya untuk menjadikan Kabupaten Keerom sebagai lumbung pangan nasional budidaya jagung.
Lebih dari 60 persen penduduk Kabupaten Keerom adalah petani, dan 30 persen lebih PDRB Kabupaten Keerom dikontribusikan oleh lapangan usaha pertanian. Terdapat tiga tipe pertanian di Kabupaten Keerom yaitu pertanian lahan basah dengan sawah memproduksi padi dan beras, tipe lahan kering dengan ladang dan kebun memproduksi jagung, sayur, buah-buahan dan ubi-ubian. Tipe lahan campuran umumnya seperti dusun sagu dan peternakan ikan air tawar serta hasil hutan.
Untuk budidaya jagung sendiri yang dikembangkan saat ini sudah seluas 500 hektar yang telah dibuka dengan hasil panen harga rata-rata jagung kering Rp 6.000 per. Potensi pengembangan jagung nasional di Kabupaten Keerom memiliki prospek yang besar sesuai dengan arahan Bapak Presiden dalam kunjungannya agar produksi jagung Kabupaten Keerom dapat menyuplai kebutuhan jagung tanah Papua.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Keerom bersama Pemerintah Pusat terus berupaya menyediakan peralatan pertanian guna meningkatkan kemampuan petani. Juga melalui pelatihan dan menyiapkan obat-obatan dan prasarana pertanian lainnya termasuk pasar. Program lumbung jagung Kabupaten Keerom diharapkan dapat meningkatkan perekonomian petani, memajukan pertanian, dan memajukan daerah.
“Apresiasi ini adalah penghargaan Tempo untuk semua mitra kami, Pemerintah Daerah di seluruh penjuru nusantara, yang telah bekerjasama dengan Tempo dalam mewujudkan pencapaian luar biasa dari berbagai hal, demi kemajuan Indonesia,” ujar Arif Zulkifli dalam sambutannya.
“Untuk itu, perlunya komitmen bersama semua pihak untuk mengangkat kebangkitan ekonomi di Kabupaten Keerom. Saya meyakini kalau pertanian dibereskan, maka masyarakat bangkit akan sejahtera. Maka perlu digaris bawahi bahwa hanya pertanian yang dapat mengangkat harkat, martabat dan jati diri orang Keerom,” ujar Bupati.
“Ini memberikan satu kesempatan kepada kita untuk mengevaluasi, tapi juga ini menjadi penyemangat atau motivasi bagi pemimpin di daerah untuk terus melayani, mengabdikan diri dan berinovasi untuk membangun daerah masing-masing sesuai dengan potensi unggulan daerah,” ungkap Bupati Gusbager usai menerima penghargaan, Selasa (29/8).
Bupati Gusbager mengatakan, penghargaan tersebut tidak hanya sebagai simbol dalam ajang kompetisi kepada daerah. Namun karya mereka harus benar-benar nyata di lapangan, sehingga apa yang mereka lakukan benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
“Masyarakat yang meningkat ekonominya lewat pertanian dan perkebunan, lewat UMKM dan potensi unggulan daerah lain, ekonomi daerah akan terangkat, ekonomi rumah tangga juga terangkat sehingga akan menunjang pembangunan nasional,” ujarnya.