Jakarta, b-Oneindonesia – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) bersama Lembaga Administrasi Negara (LAN) dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sepakat melakukan kerja sama dalam pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur secara terpadu untuk mencetak SDM unggul di suatu organisasi. Kerja sama ini diwujudkan dalam penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Corporate University.
Nota Kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Menteri PANRB Tjahjo Kumolo, Kepala LAN Adi Suryanto, dan Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil secara elektronik, Selasa (03/11).
Corporate University (CorpU) merupakan salah satu strategi pengembangan kompetensi SDM untuk mendukung pencapaian tujuan-tujuan strategis organisasi.
Dalam sambutannya, Menteri PANRB Tjahjo Kumolo mengatakan untuk menciptakan lompatan yang besar dan mencapai tujuan strategis dalam pembangunan SDM, maka diperlukan ekosistem yang kondusif. Melalui Corporate University diperlukan kerja-kerja sinergis dan kolaboratif. “Intinya ke depan kita harus siap membangun ASN yang profesional dan berpola pikir komprehensif integral,” tutur Tjahjo.
Dikatakan, Kementerian PANRB telah menerbitkan Peraturan Menteri PANRB No. 3/2020 tentang Manajemen Talenta ASN yang antara lain mengatur bahwa salah satu metode tahapan pengembangan talenta ASN adalah dengan Corporate University. Berpijak pada hal tersebut, Kementerian PANRB menyambut baik penandatanganan Nota Kesepahaman ini sebagai upaya mencari bentuk dan pola terbaik dalam menerapkan Corporate University khususnya pada lingkup pemerintah provinsi.
Tjahjo mengungkapkan Provinsi Jawa Barat dijadikan satu percontohan (pilot project) penerapan Corporate University ini, setelah pihaknya menangkap ada keinginan kuat dari Provinsi Jawa Barat untuk membangun SDM dalam mendukung tujuan-tujuan strategis pembangunan nasional dan daerah. Ia mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang menunjukkan inisiatif dan proaktif dalam membangun kesepahaman untuk penerapan CorpU ini.
Disamping itu, Tjahjo mengharapkan dukungan seluruh pihak dalam mewujudkan Corporate University sebagai upaya sungguh-sungguh mencetak SDM Unggul dan para talenta di lingkungan ASN. “Tanpa dukungan, kerja sama kolaboratif dan sinergis, akan sulit mewujudkan Indonesia Maju yang menjadi visi negara kita pada tahun 2045 nanti,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil menyampaikan bahwa Corporate University merupakan sebuah pilihan luar biasa untuk mewujudkan SDM Aparatur yang dinamis dan berdaya saing unggul. Menurutnya, saat ini diperlukan ASN yang dinamis karena di masa depan pekerjaan yang sifatnya rutin akan digantikan oleh artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
Untuk itu, SDM Aparatur yang dimiliki harus sudah siap, memiliki integritas, profesional, dan melayani dengan sepenuh hati.
Gubernur Ridwan Kamil menyampaikan terima kasih kepada Kementerian PANRB yang mendukung gagasan Corporate University tersebut dan menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi percontohan. Pihaknya juga sangat terbuka kepada seluruh ASN di Indonesia untuk belajar di Corporate University Jawa Barat.
Di akhir sambutannya, Gubernur Ridwan Kamil berharap melalui penandatanganan MoU ini akan muncul Corporate University di instansi-instansi lain sehingga akan lahir peradaban baru yang menjemput kejayaan Indonesia melalui SDM yang unggul. “Kurangi kata kompetisi, perbanyak kata kolaborasi, karena kita semua adalah NKRI,” ujarnya.