Tren Teknologi pada industri otomotif semakin menarik . Pergerakan industri otomotif untuk versi Electrical vihicle terlihat dinamis. Terutama untuk versi kendaraan roda empat. Sejumlah pabrikan besar berlomba-lomba mengembangkan teknologinya. Siapakah yang akan mendominasi, kita tidak tahu. Semua bergantung kebutuhan dan pasar. Yang pasti adalah tren ini akan terus berlanjut dan akan berpengaruh siknifikan atas transportasi dan teknologi itu sendiri.
Alasan menciptakan mobil listrik sebagai cara mengurangi polusi dan penghematan energi minyak bumi. Ini adalah solusi terbaik untuk menjaga lingkungan. Penggunaan energi konvensional seperti minyak bumi memberikan dampak negatif terbesar dari mesin pembakaran internal adalah emisi gas buang. Tidak hanya baunya, tetapi juga kotor dan mudah terbakar.
Jutaan mobil selama abad terakhir telah berkontribusi terhadap polusi udara dan penurunan kualitas hidup bagi banyak orang. Mobil listrik tidak mengeluarkan gas berbahaya sebanyak gas, dan dengan demikian tidak berkontribusi terhadap penggunaan bahan kimia gas di udara. Dengan sedikit meningkatkan udara dari mobil, kualitas udara memiliki peluang untuk meningkat yang pada kebutuhan akan meningkatkan kesehatan.
Meningkatnya permintaan mobil listrik itu sendiri telah mendorong para Insinyur untuk membuat mobil yang lebih baik. Teknologi mobil listrik merevolusi cara energi digunakan, dibuat, dan diarahkan. Pada gilirannya, insinyur mobil akan termotivasi untuk memajukan teknologinya sampai mobil listrik benar-benar sempurna melebihi mobil-mobil klasik. Pasar menginginkan mobil yang fungsional serta praktis. Tentu ini tantangan yang sulit bagi para perancang dan insinyur teknik. Belakangan di pameran-pameran otomotif di seluruh belahan dunia diramaikan munculnya show mobil elektrik. Desain serta merek baru bermunculan. Ini membuat rasa optimis atas projek ini akan tetap terus berkembang.