Efek SBY Turun Gunung & Dukung All Out Prabowo Unggul di Survei LSI

Jakarta, b-OneindonesiaLembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis survei elektabilitas 3 pasang capres, di mana Ketum Gerindra Prabowo Subianto menempati posisi pertama. Waketum Partai Gerindra, Habiburokhman melihat hasil survei ini sebagai tren positif usai bergabungnya PAN, Golkar, PBB, Gelora hingga Partai Demokrat.

“Kami bersyukur hasil survei LSI menunjukkan Pak Prabowo teratas, ini sepertinya sudah menjadi trend terutama setelah bergabungnya PAN, Golkar, PBB, Gelora dan Partai Demokrat,” kata Habiburokhman, Selasa (3/10/2023).

Ia mengatakan mesin-mesin partai pendukung Prabowo sudah mulai terlihat. Habiburokhman menangkap hal itu sebagai efek persatuan ditambah dengan pernyataan all out Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Yang juga cukup signifikan adalah pernyataan Presiden ke-6 Pak Susilo Bambang Yudhoyono untuk all out mendukung Pak Prabowo. Sebagai presiden yang pernah memimpin 10 tahun, pengikut beliau pribadi masih sangat besar. Belum lagi fans-nya Mas AHY yang kebanyakan generasi muda dan emak-emak,” ucap Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini.

Siapapun Cawapresnya, Habiburokhman mengatakan partainya tak akan berpuas diri. Mereka akan semakin kerja keras untuk memenangkan Prabowo di Pemilu mendatang.

“Kami merasakan dan melihat mesin mesin partai pendukung Pak Prabowo mulai bergerak. Kami menyebut nya ini adalah efek persatuan. Gaya politik Pak Prabowo yang merangkul dan menyatukan elemen elemen bangsa membuat kerja kerja politik menjadi lebih ringan,” ujar Habiburokhman.

“Kami tentu tidak akan berpuas diri dengan hasil survei ini, sebaliknya kami justru harus semakin bekerja keras untuk merebut hati rakyat,” imbuhnya.

Sebelumnya, Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis survei elektabilitas 3 pasang capres dan cawapres yang masuk bursa Pilpres 2024. Hasilnya, Prabowo Subianto unggul dipasangkan dengan cawapres mana pun.

Survei digelar 4-12 September 2023 terhadap 1.200 responden. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Pemilihan sampel dilakukan dengan multistage random sampling dan dilengkapi dengan riset kualitatif dengan margin of error sekitar ±2,9%.

Peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby memaparkan simulasi 3 pasangan capres dan cawapres. Hasilnya, Prabowo tetap menempati elektabilitas capres tertinggi siapa pun cawapresnya.

“Hingga September 2023, Prabowo Subianto masih tetap capres dengan elektabilitas tinggi siapa pun cawapresnya,” tulis kesimpulan yang ditampilkan Adjie dalam rilis survei LSI Denny JA, Senin (2/10).

Komentar