Relawan Maspro AA yang mendeklarasikan Anies-AHY sebagai Capres dan Cawapres di Pilpres 2024 di Jakarta, Minggu (05/03/23)
Jakarta, b-Oneindonesia – Masyarakat dan Purnawirawa Pati TNI Polri berkumpul deklarasikan Anies Rasyid Baswedan (ARB) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon presiden dan wakil presiden 2024 – 2029 di gedung IS Plaza Matraman, Jakarta Timur, Minggu (5/3/2023). Deklarasi membentuk relawan Aliansi Masyarakat Pro Anies – Agus (Aliansi Maspro AA).
Kepengurusan Dewan Pimpinan Nasional Aliansi Maspro AA, Ketua Dewan Pembina Letjen (Purn) Ediwan Prabowo dan Ketua Umum Mayjen (Purn) Harizon, M.M., serta Sekretaris Jendral H.A Suryadi, S.H bersama beberapa purnawirawan Pati TNI dan masyarakat dari berbagai elemen ikut bergabung.
Setelah Puluhan purnawirawan perwira tinggi TNI dan Polri angkatan 1980-1988, dan 1968 mengunjungi kediaman Anies Baswedan di Jakarta Selatan, Kamis (2/3/2023). Mereka berdiskusi dan menyampaikan dukungan kepada bakal calon presiden (capres) 2024 Koalisi Perubahan tersebut.
“Kami mewakili purnawirawan Pati TNI-Polri, kepada saudara Anies, kami menyampaikan dukungan atas pencapresannya yang secara politik sudah dideklarasikan oleh Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS, dalam poros Koalisi Perubahan,” kata mantan Sekjen Kementerian Pertahanan (Kemhan) Letjen TNI (Purn) Ediwan Prabowo.
Menurut pensiunan jenderal TNI bintang 3 ini, para purnawirawan perwira tinggi melihat perkembangan situasi nasional, khususnya masalah persatuan dan kesatuan bangsa. Mereka melihat keretakan tajam dan serius pada hubungan persaudaraan antar anak bangsa.
“Padahal kita semua mengetahui bahwa Persatuan dan Kesatuan Bangsa adalah Center of Gravity dari tegaknya NKRI,” kata mantan Panglima Kodam V/Brawijaya ini.
“Dalam hal urusan bangsa, para purnawirawan melihat ada hal positif tapi banyak juga permasalahan yang memprihatinkan” ujarnya.
Jenderal yang menghabiskan penugasannya di pasukan Kostrad ini mencontohkan, kenaikan harga kebutuhan bahan pokok, melemahnya daya beli rakyat, tingginya pengangguran di kalangan muda, terus meningkatnya utang pemerintah, gerakan separatisme bersenjata yang semakin eksis, dan lain-lainnya. Situasi ini, kata Ediwan, membutuhkan kepemimpinan nasional yang baru untuk mengatasi persoalan yang ada serta mengayomi semua elemen serta keberagaman anak bangsa.
“Kepemimpinan nasional ini haruslah dipegang oleh sosok-sosok yang memiliki integritas tinggi, memiliki rekam jejak yang kompeten dan bersih, serta membawa semangat perubahan untuk Indonesia yang lebih baik dengan rakyatnya yang sejahtera, termasuk kesejahteraan bagi para purnawirawan TNI-Polri dan Senior Veteran yang kita hormati bersama,” katanya.
Ediwan mengatakan, para purnawirawan memandang Anies Baswedan memenuhi kriteria menjadi bakal capres yang andal, dengan rekam jejak di bidang pemerintahan pusat maupun daerah serta akademik. Namun Anies tidak bisa sendirian Untuk mengatasi kompleksitas permasalahan negara dan dinamika politik luar negeri yang tidak mudah.
“Anies perlu didampingi calon wakil presiden (cawapres) yang memiliki rekam jejak di bidang militer dan politik, serta latar belakang akademik yang tinggi, kemudian secara usia masih muda, dan sanggup bekerja di bawah tekanan untuk membantu Presiden kelak dalam mengambil keputusan-keputusan yang sulit bagi kepentingan bangsa ini,” katanya.
Para purnawirawan juga mempertimbangkan syarat-syarat cawapres yang sudah digariskan Anies Baswedan, yaitu memiliki elektabilitas memadai, mampu menjaga soliditas koalisi, membantu efektivitas pemerintahan, memiliki chemistry yang sama atau bisa menjadi dwitunggal serta sama-sama mengusung semangat perubahan.
“Kami melihat irisan di antara dua kebutuhan tersebut ada kuat pada saudara Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Demokrat,” kata Ediwan.
Sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, AHY sukses memimpin lebih dari sejuta kadernya melawan upaya pengambilalihan kedaulatan partainya. Ia juga gesit mengelola manajemen sumber daya partai untuk membawa Partai Demokrat secara konsisten masuk dalam partai papan atas.
“Pengalaman 5 tahun di bidang politik ditambah kepemimpinan di bidang militer selama 16 tahun, serta pendidikan tinggi yang mumpuni, membuat saudara AHY menjadi sosok yang sangat tepat untuk melengkapi sauadara Anies,” jelasnya.
Lebih lanjut Sekretaris Jenderal Maspro AA, Akhmad Suryadi mengatakan misi organisasinya adalah mengantar Anies dan AHY sebagai Capres dan Cawapres menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia masa bakti 2024-2029.
“Dengan konsep Perubahan dan Perbaikan dalam Tata Kelola pemerintahan NKRI yang terstruktur dan profesional,” kata Suryadi.
Suryadi mengaku sudah mengikuti jejak rekam Anies sejak mengikuti Konvensi Capres Partai Demokrat dari 2012 hingga Maret 2013. Ketika itu, Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 menyampaikan gagasan perubahan menyongsong Indonesia yang lebih baik.
“Anies termasuk anak muda yang bagus ketika itu. Dia membicarakan soal perubahan menyongsong Indonesia Emas,” ujar dia.
AHY sendiri menurut Suryadi adalah benteng terakhir Negara Kesatuan Republik Indonesia. Menurut dia, Anies-AHY adalah pasangan ideal.
“Banyak masyarakat yang menginginkan pasangan ini menjadi pemimpin Indonesia untuk masa bakti 2024-2029,” katanya.
Relawan Maspro AA sudah terbentuk di 21 provinsi dan mempunyai 1,6 juta anggota. Suryadi menjelaskan banyak anggota dari simpul relawan lain menjadi pengurus. Organisasi ini pertama kali dibentuk di kediaman Arif Rahman, Sawangan, Depok pada 20 Oktober 2021.
“Langkah awal bakal dilakukan Maspro AA adalah melakukan konsolidasi ke daerah-daerah sampai tingkat RT dan RW. Suryadi menjelaskan nantinya akan membentuk tim khusus siber yang bertugas mengamati pergerakan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Maspro AA juga akan memfoto KTP para relawan setelah melakukan pemilihan di TPS. “Agar tidak terjadi kecurangan,” tutupnya.