PDIP Ingatkan Kepala Daerah Agar Sedia Payung sebelum Hujan Hadapi Dampak Covid-19 Dalam Ketahanan Pangan

Jakarta, b-Oneindonesia – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menginstruksikan para kepada daerah dari PDIP untuk mewanti-wanti dampak jangka panjang dari Covid-19 terhadap ketahanan pangan. Saatnya melakukan gerakan menanam tanaman yang bisa dimakan.

Megawati menyatakan, pandemi Covid-19 tidak tahu kapan berakhirnya, sehingga rakyat perlu diberitahu bahwa dampak dari wabah ini soal defisit pangan yang dihadapi bukan saja Indonesia, melainkan belahan dunia. Untuk itu, Megawati menekankan kepada kepala daerah asal PDIP untuk menanam makanan pendamping beras.

“Kita harus sedia payung sebelum hujan. Kita tidak tahu Covid-19 ini berapa lama sementara harga bahan pangan bisa semakin mahal. Jadi perlu makanan pendamping beras,” ujar Mega saat menggelar rapat koordinasi dengan seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP secara daring dengan agenda Gerakan Menanam Tanaman Pangan, Kamis (2/7/2020).

Presiden kelima RI itu menuturkan, terdapat banyak macam pendamping beras, yakni singkong, ubi jalar, jagung, sukun, porang, sorgum, pisang, sagu, dan talas. “Kepala daerah yang belum mulai segera mulai. Kepala daerah yang belum mengerti silakan bertanya ke Bu Risma (Wali Kota Surabaya). Saya minta semua daerah bahu membahu. Kita harus sedia payung sebelum hujan. Program ini saya pantau dalam tiga bulan mendatang, real time,” ucap Megawati.

Megawati pun mengutip pernyataan Bung Karno yang mengatakan perut rakyat harus kenyang. Kalau lapar pikiran tidak jernih. Maka kalau mau perut rakyat kenyang maka apa yang dimakan. Sebab itulah pendamping beras harus diperkuat.

Megawati juga mendorong agar para kepala daerah harus menciptakan ketersediaan dan kedaulatan pangan jangan bergantung terus ke pemerintah pusat atau bergantung ke APBD.

Selain itu, Megawati meminta kepala daerah PDIP jangan banyak berilusi, diawang-awang tapi memberi direction. “Para kepala daerah tolong pikirkan jangan diam. Harus melakukan sesuatu untuk daerah masing-masing,” pinta Megawati.

Dalam kesempatan itu, sebelum pengarahan Megawati, sejumlah kepala daerah memberikan laporan terkait program tersebut. Seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, dan Bupati Boalemo Darwis Moridu.

Ketua DPR RI Puan Maharani juga menyampaikan paparan dalam rapat. Puan mendorong agar koordinasi dan sinergi eksekutif dan legislatif di setiap daerah bisa berjalan dengan baik.

Menutup pengarahannya, Megawati kembali menegaskan dirinya akan melakukan pengawasan intens terhadap program menanam tanaman ini.

Sebelum menutup rapat, Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto yang bertindak sebagai moderator rapat membacakan kesimpulan rapat yakni para kepala daerah wajib menjalankan gerakan pendamping padi dengan sebaik-baiknya termasuk giat melakukan penelitian di bidang pangan.

“Kepala daerah wajib merancang program kedaulatan pangan secara berdikari. Kerjasama antarkepala daerah dalam tukar menukar informasi dan program karena persoalan pangan mati hidupnya negeri,” ujar Hasto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *