Jakarta, b-Oneindonesia – Elektabilitas tiga tokoh yang digadang-gadang bakal maju menjadi calon presiden (capres) di pemilihan umum (pemilu) 2024 terus bersaing, di antaranya Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo. Terbaru, hasil survei dari Political Weather Stations (PWS) menunjukkan Prabowo unggul dari dua nama lain.
Hal ini diungkap Peneliti PWS Sharazani saat menyampaikan rilis survei tersebut pada Jumat (7/10/2022).
Menurutnya, meski belum begitu aktif bersolek di media sosial maupun terjun langsung di masyarakat, Prabowo ternyata masih unggul atas tokoh-tokoh lain yang begitu gencar menyosialisasikan diri sebagai capres 2024.
“Elektabilitas Prabowo Subianto sebesar 30,8 persen alias leading sangat signifikan atas dua gubernur yang sering disebut-sebut sebagai penantang terberat Ketua Umum Partai Gerindra tersebut, yakni Gubernur Jateng Ganjar Pranowo 18,8 persen dan Gubernur DKI Anies Baswedan 17,5 persen,” kata Sharazani.
Bahkan, Sharazani mengutarakan, gap elektabilitas antara kedua tokoh ini dengan Prabowo semakin lebar. Pada survei PWS Januari 2022 elektabilitas Prabowo baru sebesar 22,9 persen, sekarang telah meningkat menjadi 30,8 persen.
Sementara itu pada bulan Januari 2022 elektabilitas Ganjar 19,8 persen, Oktober ini tinggal 18,8 persen. Sedangkan Anies yang pada Januari 2022 elektabilitas 19,9 persen saat ini hanya 17,5 persen saja.
“Dengan demikian, elektabilitas Prabowo terus menguat, sementara elektabilitas Ganjar dan Anies cenderung mandeg atau melemah,” sebut Sharazani.
Mengenai perkembangan elektabilitas partai politik, hasil survei PWS menunjukkan bahwa PDI Perjuangan hampir pasti akan menciptakan hattrick kemenangan pada Pemilu 2024 nanti. Sejak lembaga-lembaga survei mainstream merilis hasil survei nasionalnya sejak 1,5 tahun terakhir, elektabilitas PDI Perjuangan belum tergoyahkan oleh partai manapun.
Jika Pemilu dilaksanakan hari ini sebanyak 23,1 persen responden mengaku akan memilih PDI Perjuangan. Partai Gerindra membuntuti PDI Perjuangan di posisi kedua dengan elektabilitas 16,8 persen. Posisi berikutnya ditempati Partau Demokrat dengan elektabilitas 10,5 persen disusul Partai Golkar 9,8 persen, lalu PKS 7,1 persen dan PKB 6,8 persen. Ke.udian PAN 2,8 persen dan PPP 2,1 persen.
Sementara itu, elektabilitas Partai NasDem dalam survei PWS Oktober 2022 ini elektabilitas Partai NasDem hanya 3,9 persen.
“Pasca-deklarasi, banyak pemilih Partai NasDem pada Pemilu 2019 menyatakan keluar atau tidak akan memilih partai tersebut pada Pemilu 2024 nanti,” katanya.