Ketum Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar
Jakarta, b-Oneindonesia – Pengamat politik dan Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menilai, manuver Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan menemui Partai Golkar bisa mencairkan kebuntuan politik dengan Partai Gerindra. Agung menyampaikan itu menanggapi pertemuan antara Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di Istora Senayan, Jumat (10/2/2023).
“Secara institusional, manuver PKB ke Golkar bisa mencairkan kebuntuan politik dengan Gerindra agar segera mendeklarasikan Cak Imin sebagai cawapres bersama dengan Prabowo Subianto,” kata Agung, Sabtu (11/2/2023).
Menurut Agung, cawapres yang bakal diusung Partai Gerindra inilah yang menjadi akar masalah koalisi PKB dan Gerindra.
Partai Gerindra tampak ragu dengan elektabilitas Cak Imin dan problem yang sedang dihadapi PKB bersama PBNU. Di sisi lain, kunjungan PKB ke Golkar bisa menjadi tanda bahwa PKB siap berkoalisi dengan partai politik lain, selain Partai Gerindra yang hingga kini belum menjadikan Cak Imin sebagai cawapres bagi Prabowo.
“Kunjungan PKB ke Golkar ini bisa dimaknai bahwa PKB ingin membuka kemungkinan ke koalisi lain, menimbang Golkar adalah inisiator dan motor KIB (Koalisi Indonesia Bersatu),” ujar Agung.
Agung berpandangan, Partai Golkar juga mampu memainkan peran strategis menjadi ‘rumah’ bagi partai/koalisi mana pun untuk menjembatani beragam kepentingan politik yang mencuat. Sebab, ada beberapa partai yang menyambangi Golkar secara berurutan, yakni Partai Nasdem, PKS, dan kini PKB.
Posisi tawar ini, kata Agung, mampu menghidupkan Partai Golkar sebagai parpol yang dinamis dalam merekatkan solidaritas politik elite. Apalagi, situasi kontemporer masing-masing koalisi kembali dinamis setelah Koalisi Perubahan Indonesia (KPI), yakni Nasdem, Demokrat, dan PKS belum tuntas menggodok cawapres ideal untuk Anies Baswedan, sebagaimana peliknya Koalisi Indonesia Raya (KIR) yang digagas Gerindra dan PKB dengan Prabowo capresnya.
“Realitas politik perihal cawapres ini bisa menjadi pangkal masalah dan memberi ekses yang memungkinan baik KPI dan KIR bubar di tengah jalan bila sampai waktu yang telah ditentukan, gagal mencapai kesepakatan bersama (win-win solution) soal cawapres,” jelas Agung.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar bertemu di kawasan Istora Senayan, Jakarta, Jumat (10/2/2023) pagi. Mereka tampak saling menyapa dan bersua. Di sekelilingnya, terlihat pula elite Golkar di antaranya Sekretaris Jenderal Golkar Lodewijk F Paulus, Wakil Ketua Umum Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita, Ahmad Doli Kurnia, Nurul Arifin, dan Bendahara Umum Golkar Dito Ganinduto.
Sementara itu, elite PKB yang terlihat di antaranya Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda, dan Ketua Fraksi PKB DPR Cucun Ahmad Syamsurijal.