“Sekarang ini ada anggapan bahwa orang yang berada di belakang Anies adalah Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh. Sehingga kalau ingin berbicara tentang Anies, harus bertandang ke kantor NasDem di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat”.
Jakarta, b-Oneindonesia – Sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang bukan kader partai politik membuatnya menjadi paling dijagokan kader Partai NasDem untuk diusung sebagai calon presiden. Hal ini berbeda dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang merupakan kader PDIP.
“Sebelum rakernas NasDem, ada beberapa nama yang cukup santer disebutkan nama Anies Baswedan, selain Ganjar Pranowo. Karena Ganjar kan kader PDIP. Sementara Anies tidak terasosiasi kuat ke salah satu partai atau bukan kader salah satu partai,” jelas pengamat politik Hanta Yudha dalam Live Event Pembukaan Rakernas Partai NasDem yang disiarkan Metro TV, Rabu malam, 15 Juni 2022.
Bahkan menurutnya, sekarang ini ada anggapan bahwa orang yang berada di belakang Anies adalah Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh. Sehingga kalau ingin berbicara tentang Anies, harus bertandang ke kantor NasDem di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.
“Sekarang ini berkembang perspesi seolah-olah, kalau ingin membangun koalisi, membangun komunikasi, negosiasi politik misalnya, bicara tentang Anies Baswedan misalnya, itu sepertinya harus ke Gondangdia. Ada faktor king maker Pak Surya Paloh,” jelas Hanta.
Karena itu pula, kata dia menambahkan, NasDem akan menjadi poros politik baru kalau memutuskan mengusung Anies Baswedan. NasDem akan menjadi pemimpin partai koalisi dengan calonnya Anies Baswedan.
“Mungkin (berkoalisi) dengan Gerindra kalau Pak Prabowo tidak maju. Kalau Prabowo maju dengan poros sendiri, ada kemugkinan PKS akan merapat (ke NasDem), ada kemungkinan PKB. Terutama PKS dan Demokratlah yang paling mungkin,” bebernya.
Namun, kalau pada akhirnya NasDem mengusung Ganjar Pranowo, partai yang mengusung gagasan restorasi ini akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Karena koalisi yang digawangi Golkar, PAN, dan PPP ini kemungkinan juga akan mengusung Ganjar Pranowo.
“Atau bahkan mungkin dua-duanya (Anies-Ganjar) dipasangkan (oleh NasDem),” jelasnya.