Jakarta, b-Oneindonesia – Ketua Umum Partai Golkar Airlanggar Hartarto menyiapkan 9 juta saksi di tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Airlangga mengatakan, dari 9 juta saksi yang disiapkan, 900.000 di antaranya merupakan kader dari organisasi masyarakat (ormas) sayap Musyawarah Kerja Gorong Royong (MKGR).
“Targetnya setiap TPS setiap ormas ada satu. Jadi dengan ada 900.000 TPS, maka ormas MKGR targetnya 900.000,” kata Airlangga di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Minggu (17/4/2022).
Adapun jumlah calon saksi tersebut belum termasuk mereka yang berasal dari sembilan ormas sayap lainnya di bawah naungan Golkar.
Kesembilan ormas tersebut meliputi Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro), dan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).
Selanjutnya, Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), Satkar Ulama Indonesia, Al-Hidayah, Himpunan Wanita Karya, dan Majelis Dakwah Indonesia.
Dari seluruh ormas tersebut, Airlanggar berharap Golkar dapat menyiapkan 9 juta saksi.
“Golkar ada 10 ormas, jadi diharapkan bisa ada 9 juta,” kata dia.
Sementara itu, Ketua DPP MKGR Adies Kadir menyatakan bahwa pihaknya telah mempunyai program yang mendukung kebijakan Partai Golkar termasuk terkait persiapan saksi di Pemilu 2024. Ke depan, pihaknya akan terus melakukan konsolidasi.
“Konsolidasi itu harus dijalankan, kalau tidak dijalankan ya kita akan memberikan sanksi,” kata dia.
Golkar Jangkau 17 Juta Pemilih Hingga Akhir Tahun Ini
Golkar Jangkau 17 Juta Pemilih Hingga Akhir Tahun Ini. Persiapan menuju Pemilu 2024 terus dilakukan Partai Golkar. Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, berharap partainya bisa menjangkau 17 juta pemilih Partai Golkar hingga akhir tahun 2022 ini.
“Partai Golkar adalah partai pemenang kedua dengan capaian sekitar 17 juta. Saya minta agar 17 juta ini di akhir tahun ini sudah bisa kita capai semua, sehingga tahun depan kita akan terus pertebal lagi,” kata Airlangga.
Airlangga menambahkan, semakin banyak jangkauan yang dilakukan maka hasilnya akan semakin baik. Dirinya juga mengingatkan bahwa dua tahun adalah waktu yang singkat. Karena itu, Airlangga meminta kadernya untuk mulai bergerak, termasuk ormas MKGR.
“Ke depan penting bagi kita untuk mewartakan, menyiarkan hal-hal baik yang dilakukan Partai Golkar atau hal baik yang dilakukan oleh anggota Golkar yang juga perlu disebarkan ke masyarakat,” ucap menko perekonomian itu.
Selain itu, Airlangga juga mengungkapkan bahwa dirinya melakukan audit baik di DPD maupun organisasi sayap Partai Golkar. Ia juga mengirim tim untuk meninjau langsung kantor Partai Golkar di daerah.
“Jadi saya tahu provinsi kabupaten kota mana yang kantornya sepi mana yang kantornya ramai kita sudah bisa petakan,” ucapnya.
Ia berharap ke depan Partai Golkar memiliki markas yang baik sebab markas yang baik akan menghasilkan semangat yang baik.
“Kita harus punya markas yang baik, kita sekarang berada di markas pemenangan Partai Golkar dan saya yakin markas ini sudah baik, provinsi kabupaten kota juga sudah baik karena itu mencerminkan semangat, dengan markas yang baik maka kita bisa menjadi pejuang yang baik,” ucapnya.