“Gerakan ‘politik penghijauan’ ini merupakan agenda nasional PDIP”
Jakarta, b-Oneindonesia – Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah menegaskan bahwa kegiatan bersih sungai merupakan agenda nasional PDI Perjuangan, sehingga menjadi agenda wajib bagi kader banteng di seluruh Indonesia.
“Gerakan ‘politik penghijauan’ ini merupakan agenda nasional PDIP. Artinya, kegiatan menanam pohon dan merawat lingkungan, juga dilakukan oleh kader di seluruh Indonesia,” kata Basarah, di Jakarta, Minggu (21/2/21)
Ketua DPP PDIP mengaku selalu mendapat wejangan dari Megawati Soekarnoputri dalam menyelesaikan permasalahan rakyat melalui program-program yang prolingkungan yang merupakan bagian gerakan politik hijau partai tersebut.
“Ibu Ketua Umum, sangat paham bagaimana mengelola lingkungan. Karena betul saya sampaikan, kalau kita tidak hati-hati, maka kita akan tenggelam,” ujarnya.
Basarah bersama 200 kader PDI Perjuangan melakukan penanaman pohon, sekaligus bersih-bersih di area Banjir Kanal Timur, Jakarta Timur, tepatnya di Kelurahan Pondok Kopi, Minggu.
Kegiatan itu masih dalam rangkaian program Gerakan Penghijauan dan merawat Daerah Aliran Sungai Cinta Ciliwung Bersih, dan merupakan kelanjutan instruksi partai yang disampaikan pada HUT ke-48 PDIP, Januari lalu.
“Saya menanam pohon mahoni. Bersama-sama dengan hampir 200 teman-teman DPC, PAC, kemudian ranting dan anggota DPRD yang diutus dari kabupaten/kota yang ditugaskan ke DAS Banjir Kanal Timur, Pondok Kopi, Jakarta Timur,” kata Basarah.
Wakil Ketua MPR RI itu pun sudah dua kali mengikuti kegiatan serupa yakni berbarengan dengan pelaksanaan HUT partai, Januari lalu, di pinggiran kali yang berada di Jalan Prapatan Baru, Senen, Jakarta Pusat, bersama Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
“Artinya, kelanjutannya adalah bahwa program menanam pohon ini tidak hanya dilakukan di Daerah Aliran Sungai Ciliwung. Tapi juga diharapkan aliran-aliran sungai di seluruh wilayah Indonesia ini, juga mendapatkan perhatian untuk mendapatkan tanaman-tanaman yang dapat menyerap air mereka di wilayah sungai masing-masing,” katanya.
Basarah pun menyampaikan bahwa misi mulia menanam pohon yang dilakukan partai banteng adalah untuk menjaga bumi dan seluruh alam raya dari ancaman perubahan iklim.
Program Cinta Ciliwung Bersih, kata dia, juga membawa pesan luas, yakni sungai sebagai sumber kehidupan bagi manusia, sebab banyak hal yang bisa diperoleh jika bersungguh-sungguh merawat sungai dan memanfaatkannya dengan baik dan benar.
“Selain dapat membuat paru-paru udara di sekitarnya menjadi bersih karena banyak pohon, juga jadi paru-paru udara di sana. Dan dapat mencegah banjir yang mungkin terjadi kalau serapan air dari pohon-pohon tidak maksimal,” ujar Basarah.