Jakarta, b-Oneindonesia – Partai Golkar melempar sinyal bakal merapat ke Partai Gerindra yang kini sudah berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Hal ini disampaikan Juru Bicara Partai Golkar Tantowi Yahya ketika ditanya arah partai setelah PAN dan PPP memberikan sinyal merapat ke PDI-P pasca-penetapan capres Ganjar Pranowo.
“Golkar sendiri akan ke mana? Saya rasa pertemuan AH (Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto) dan ARB (Aburizal Bakrie) dengan Prabowo (Ketum Gerindra) beberapa hari lalu bisa dijadikan indikasi arah politik ke depan,” kata Tantowi kepada Kompas.com, Rabu (26/4/2023).
“PG (Partai Golkar) dan Gerindra adalah saudara kandung yang mempunyai platform perjuangan yang sama, Indonesia Raya yang Berkarya,” ujarnya.
Tantowi juga menjawab apakah mungkin Golkar bergabung ke koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bentukan Gerindra dan PKB.
Menurut dia, semua pihak baiknya menunggu keputusan resmi Partai Golkar dalam menghadapi Pemilu 2024.
Namun, ia kemudian mengubah nama bakal koalisi yang bisa saja terbentuk setelah rumor bergabungnya Golkar ke koalisi Gerindra-PKB.
“Kita lihatlah. Indonesia Raya Bangkit dan Berkarya,” kata Tantowi sembari tertawa.
Partai PPP & PAN Dukung Ganjar Pranowo Capres 2024
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan mendukung Ganjar Pranowo sebagai Bacapres 2024.
“PAN merasa gembira, karena PPP telah mengumumkan mas Ganjar Pranowo sebagai calon presiden,” kata Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga, dalam keterangannya, melansir RMOL.id, Rabu, 26 April 2023.
Viva juga mengatakan, Partai PPP telah berkomunikasi dengan PAN dan Golkar sebelum Ganjar dinyatakan sebagai Bacapres 2024. Pasalnya, PAN berkoalisi dengan PPP dan Golkar di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
“PPP sebelumnya telah komunikasi dan diskusi dengan PAN dan Golkar, karena masih di KIB, tentang rencana pengumuman penetapan Capres. PAN menghormati keputusan PPP,” kata Viva.
Diketahui, sebelumnya Sekretaris Jenderal Partai PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pekan ini banyak partai politik yang akan menyatakan dukungannya kepada Ganjar Pranowo.
“Kita tunggu saja, minggu-minggu ini akan muncul deklarasi dari Parpol lain, mendukung Capres dari PDIP, Bapak Ganjar,” kata Hasto, di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, melansir RMOL, Senin, 24 April 2023.
Dirinya tidak mengungkapkan nama-nama parpol yang terlibat. Yang pasti, PDIP akan terus berdialog dengan partai politik sebagai bagian dari pencanangan calon presiden.
“Bandul politik bergerak setelah Ibu Megawati Soekarnoputri umumkan Capres. Komunikasi dengan Parpol lain mulai dilakukan, tapi maaf tidak bisa saya sebutkan,” kata dia.
Saat ini DPP PDIP, kata dia, juga mengkaji nama-nama yang disampaikan Presiden Jokowi sebagai calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Ganjar.
“Itu semua dicermati DPP PDIP, dan setiap hari kami laporkan dinamika politik yang ada kepada Ibu Mega,” demikian Hasto.
Spekulasi pun berkembang. Apakah partai yang dimaksudkan itu PAN?
Mengingat partai yang dipimpin Zulkifli Hasan itu telah “mendeklarasikan” dukungannya kepada Ganjar Pranowo, saat Rakornas di Solo, beberapa waktu lalu, dan dihadiri Presiden Joko Widodo.
Selain PAN, akar rumput Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga telah menyampaikan dukungan terhadap Ganjar Pranowo.
Dan terbaru, Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), secara resmi mendukung Ganjar sebagai calon presiden. Deklarasi dilakukan di kediaman OSO, kawasan Jakarta Pusat, Jumat, 21 April 2023, lalu.