Belum Ketahuan Hasil Test, PNS di Setjen DPR RI Positif Corona Meninggal Dunia

Jakarta, b-Oneindonesia – Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Sekretariat Jenderal DPR RI meninggal dunia dan dinyatakan positif virus Corona (COVID-19). PNS berjenis kelamin laki-laki ini sehari-hari bertugas di Sekretariat Fraksi Partai NasDem, lantai 22 Nusantara 1 Kompleks DPR Senayan.

“Betul (meninggal dunia). Beliau ini pegawai Kesetjenan DPR yang diperbantukan di Fraksi NasDem. Jadi di Fraksi NasDem ini ada 11 orang PNS yang diperbantukan di situ. Beliau ini hari-harinya dia ini bertugas di bagian absensi paripurna,” kata Ketua Fraksi NasDem DPR Ahmad Ali, Selasa (31/3/2020).

Ali sempat menghubungi pegawai tersebut kemarin malam, namun pegawai tersebut menuturkan belum ada hasil tes terkait kondisinya. Hasil tes positif COVID-19 baru diketahui setelah pegawai tersebut meninggal dunia.

“Saya pun tahu bahwa beliau sakit itu kemarin malam, sempat saya kontakan beliau nanya keadaannya, karena saya baru dengar malam itu. Beliau jawab, dia lagi dirawat di rumah sakit, terus gimana, baik-baik. Terus saya tanya ‘apa ini positif Corona?’. Dia bilang ‘belum ada hasilnya, Pak, saya lagi nunggu’. Saya bilang ‘mudah-mudahan yang terbaik ya, sabar ya’,” ujar Ali.

“Saya kaget nerima berita tadi siang bahwa beliau udah meninggal. Jadi kemarin itu dia bilang belum ada hasil, tapi tadi udah di.. kan dia udah masuk pasien dalam pengawasan ya, bahwa dia terkonfirmasi positif COVID-19,” imbuhnya.

Ali mengatakan keluarga pegawai tersebut meminta bantuannya untuk bisa dites Corona. Pegawai tersebut sebelumnya sempat akan dipindahkan ke RS Darurat Corona di Wisma Atlet, namun hari ini meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Jawa Barat.

“Tadi saya dihubungi keluarganya untuk minta tolong difasilitasi supaya anak istrinya mendapat pemeriksaan yang intens lah. Saya sudah perintahkan Saan Mustafa, Sekretaris Fraksi, kebetulan dia dapil Jawa Barat, untuk menghubungi rumah sakit di Jawa Barat untuk segera memfasilitasi untuk pemeriksaan keluarga.

Kemarin itu saya dikabari oleh salah satu anggota DPR saya, jadi minta mau berusaha untuk memindahkan beliau ini ke Wisma Atlet, tapi belum kesampaian,” jelasnya.

Menyikapi meninggalnya salah satu pegawai di lingkungan Fraksi NasDem, Ali pun meliburkan semua pegawai sekretariat. Ia juga meminta agar pegawai di Sekretariat Fraksi NasDem mendapatkan rapid test karena sempat berinteraksi dengan pasien positif COVID-19 tersebut.

“Begitu tahu dia dirawat, itu semua pegawai sekretariat saya liburkan. Begitu dapat (informasi) meninggal, saya telepon Pak Indra, Sekjen DPR RI, untuk memfasilitasi 11 orang itu untuk dilakukan rapid test, karena berdasarkan keterangan Bu Eka, Kepala Sekretariat, terakhir almarhum ini ke sekretariat, tanggal 16 (Maret), dan mereka sempat berinteraksi,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *