Lhokseumawe, b-Oneindonesia – Tim dari Senator DPD-RI Asal Aceh Fachrul Razi MIP menggelar silaturahmi sembari bertukar pikiran dan menampung aspirasi dari mahasiswa asal Papua yang saat ini sedang menempuh pendidikan di berbagai kampus di Aceh yang tergabung dalam HIMAPAL (Himpunan Mahasiswa Papua Lhokseumawe). Selasa (09/06/20).
Himpunan Mahasiswa Papua Lhokseumawe atau dikenal dengan HIMAPAL turut menceritakan tentang kondisi mereka bertahan selama situasi pandemi Covid-19 melanda Indonesia khususnya di provinsi paling barat Aceh bertempat di salah satu Caffe di seputaran Kota Lhokseumawe.
Mahasiswa asal Papua ini bercerita tentang cara mereka bertahan ditengah situasi pandemi Covid-19 hingga keramahan masyarakat Aceh terhadap mereka yang telah meraka rasakan semenjak pertama kali menempuh pendidikan di Aceh.
Tim Senator DPD-RI Asal Aceh H. Fachrul Razi MIP Khairul Umam S.H dan Muhammad Ichsan S.Pd mendengar aspirasi serta berbagai masukan dari mahasiswa Papua yang menimba ilmu di Universitas Malikussaleh dan Politeknik Lhokseumawe. Mereka berharap besar kepada perwakilan DPR/DPD RI yang ada di Jakarta sebagai perpanjangan tangan dan harapan mahasiswa Papua agar mereka dapat diperhatikan di tanah rantau khususnya di wilayah paling barat Indonesia tersebut.
“Himpunan Mahasiswa Papua Lhokseumawe (HIMAPAL) merupakan paguyuban mahasiswa asal Papua yang sedang menempuh pendidikan di Aceh yang terdiri dari berbagai wilayah seperti Provinsi Papua (Kabupaten Asmat, Wamena, Memberamo Tengah, Dogiyai, Timika, Intan Jaya, Biak, dan Boven Digoel) serta dari Provinsi Papua Barat seperti (Kabupaten Bintuni)” Ujar Ketua HIMAPAL Ronal Orayauta.
Khairul Umam S.H Tim Senator DPD-RI Fachrul Razi MIP mengatakan adapun kegiatan malam ini berlangsung dengan adanya diskusi terbuka dan menyerap aspirasi yang disampaikan langsung oleh adik-adik mahasiswa asal Papua di Aceh yang kami tampung lalu akan kita sampaikan kepada Pimpinan Komite 1 DPD-RI Fachrul Razi MIP yang juga merupakan Pansus Papua di DPD-RI.
Dalam silaturahmi tersebut mahasiswa asal Papua juga ikut bersuara terkait isu-isu yang sedang mencuat di Papua seperti kasus Tahanan Politik (Tapol) dari unsur mahasiswa yang saat ini sedang dituntut belasan tahun penjara imbas dari aksi unjuk rasa di Kota Jayapura Papua Agustus 2019 lalu buntut dari tindakan rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya tempo hari.
Mahasiswa asal Papua di Aceh juga meminta dan mendesak agar semua Tahanan Politik (Tapol) tersebut dibebaskan dari jeratan hukum serta berharap keadilan dapat ditegakkan di dalam proses persidangan yang saat ini sedang berlangsung, karena mereka menganggap para Tahanan Politik tersebut adalah Rakyat Papua yang melakukan perlawanan akibat tindakan Rasisme terhadap teman-teman mereka sesama Papua di Surabaya.
Mahasiswa Papua yang telah menempuh pendidikan beberapa tahun di Aceh ini juga mengatakan kepada Tim Senator DPD-RI Fachrul Razi MIP bahwa merka belum memiliki hubungan dan relasi terhadap jaringan Papua di tingkat Nasional, menanggapi perihal tersebut Tim Senator DPD-RI Fachrul Razi MIP meminta kepada mahasiswa asal Papua di Aceh untuk lebih aktif dan gencar terutama dalam menulis tulisan baik opini, gagasan maupun pemberitaan kepada media agar setiap kegiatan mereka di Aceh dapat terekpose dan terjangkau hingga ke kancah Nasional.
Tim Senator DPD-RI Fachrul Razi MIP juga berjanji akan membangun hubungan adik-adik mahasiswa Papua dengan berbagai elemen di tingkat Nasional baik yang berada di DPD-RI maupun di DPR-RI dengan harapan para jaringan Papua yang berada di parlemen nasional dapat memerhatikan kondisi mahasiswa asal Papua yang berada di Aceh.