Jakarta, b-Oneindonesia– Ketua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah berharap perayaan Imlek pada Tahun Kerbau Logam ini menjadi momentum Indonesia bangkit dari pandemi Covid-19.
“Membangun persaudaraan kebangsaan Indonesia yang ber-Bineka Tunggal Ika, untuk menyongsong pembangunan Bangsa Indonesia yang sempat terkendala akibat pandemi global Covid-19. Dengan semangat gotong-royong, saya meyakini Bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang maju, bangsa yang jaya, bangsa yang disegani oleh bangsa-bangsa lain di dunia,” ujar Basarah, Jumat (12/2/2021).
Wakil ketua MPR ini menyampaikan selamat bersuka cita untuk etnis Tionghoa di seluruh tanah air. Ia berharap pada Kerbau Logam ini, Bangsa Indonesia akan kembali bangkit, dan semangat bekerja dengan spirit gotong-royong.
DPP PDI Perjuangan merayakan hari raya warga Tionghoa (Imlek) yang bertajuk ‘Imlekan Bareng Banteng’, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Jumat (12/2/2021).
“Hal ini sebagai komitmen PDIP sebagai Partai yang tegas merawat kebhinekaan,” kata Basarah.
Mengingat masih dalam pandemi Covid-19, acara digelar secara virtual. Dialog kebangsaan dari para politikus PDI Perjuangan yang berdarah Tionghoa. Wakil Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan sekaligus anggota DPR, Rudianto Tjen, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang telah memberikan kesempatan luas kepada sesama anak bangsa untuk menjadi kader PDI Perjuangan.
“Saya beruntung dapat mengabdi kepada bangsa dan negara Indonesia bersama PDI Perjuangan, Partai nasionalis yang merawat kebinekaan, setia kepada Pancasila, dan selalu menjaga semangat persatuan, dan persaudaraan,” ujar Tjen yang juga berdarah Tionghoa itu.
Hal yang sama juga disampaikan anggota lain DPR Fraksi PDI Perjuangan berdarah Tionghoa, yaitu Darmadi Durianto, ia merasa bangga menjadi bagian dari PDI Perjuangan untuk membangun bangsa Indonesia.
“Terima kasih untuk PDI Perjuangan dan Ibu Megawati Soekarnoputri karena telah memberikan kami kesempatan yang sama sebagai anak bangsa untuk mengabdi pada Indonesia melalui PDI Perjuangan,” tutur dia.
Dalam acara itu, Ketua DPR, Puan Maharari, yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan memberikan sambutan. Hadir juga dalam acara itu Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, Basuki Purnama atau Ahok (komisaris utama Pertamina), Charles Honoris & Sofyan Tan (anggota DPR), lalu ada Tjhai Cui Mie (wali kota Singkawang), Me Hoa (nggota DPRD Bangka Tengah) serta Bonny Triyana (sejarawan).
Sebagaimana diketahui, Megawati Soekarnoputri pada 2003 sebagai presiden, berperan penting dalam perayaan hari Imlek, ia menetapkan Imlek sebagai hari libur nasional.
Acara dipandu Tina Toon, serta disiarkan secara live dalam akun sosial media DPP PDI Perjuangan, baik melalui facebook maupun YouTube pada Jumat siang.