Jakarta, b-Oneindonesia – Pimpinan MPR RI mengadakan Halal Bihalal dengan para pegawai di Lingkungan Setjen MPR RI di Gedung Nusantara 4, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/5/2023).
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersyukur karena siang hari ini dirinya masih dapat bersilaturrahmi dalam acara Halal Bihalal.
“Tentu di antara kita sepanjang tahun kemarin pasti akan Menimbulkan berbagai tindakan yang mungkin saja membuat kita tersinggung, terjadi salah paham, maka saatnyalah kini dalam suasana bulan Syawal kita saling maaf memaafkan,” kata Politisi yang akrab disapa Bamsoet ini kepada para wartawan.
Bamsoet mengatakan, Halal Bihalal adalah momen bersejarah bagi umat manusia untuk memulai kembali hidup dalam kilometer nol.
“Momen yang sakral untuk kita melakukan refleksi kontemplasi dan mawas diri dan kita menyadari sepenuhnya dalam konsepsi hubungan kemanusiaan, hubungan antar, termasuk dalam lingkungan pekerjaan, tidak ada yang sempurna, selalu ada celah-celah kekhilafan, baik yang terlahir dalam ucapan, terlihat dalam sikap maupun terlaksana dalam perbuatan.
Berkenaan dengan organisasi Sekretariat Jenderal (Setjen) MPR RI, lanjut Bamsoet, sebagaimana dengan telah berakhirnya perpanjangan masa bakti Sekretaris Jenderal (Sekjen) MPR RI Ma’ruf Cahyono.
“Kita sudah menyampaikan, saya menyampaikan ucapan yang terima kasih luar biasa atas peran dan jasa-jasa beliau sebagai Sekretariat Jenderal selama ini,” tukas Waketum Partai Golkar ini.
Bamsoet pun mendoakan kesuksesan Ma’ruf Cahyono selama tidak lagi berdinas di MPR RI lagi.
“Tentu saja kita mendo’akan agar agar saudara kita Bapak Ma’ruf Cahyono Sekjen MPR RI, dapat menunaikan keinginan beliau untuk jenjang dan tugas-tugas baru di luar nanti,” tegas Bamsoet.
Pada kesempatan yang baik ini, ungkap Bamsoet, saya menyampaikan kita akan segera menunjuk pelaksanaan tugas atau PLT yang akan melaksanakan tugas, wewenang, dan tanggung jawab sebagai sekjen sebelum ditetapkannya pejabat Setjen MPR yang definitif.
Bamsoet juga menyampaikan apresiasi dan ucapkan terima kasih kepada saudara Ma’ruf Cahyono pengabdiannya selama ini.
“Beliau telah menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai Sekjen MPR RI utamanya dalam memberikan pelayanan teknis, administratif dan keahlian, baik kepada pimpinan maupun kelembagaan MPR,” jelasnya.
Bamsoet sekali lagi mendoakan sekali lagi agar Ma’ruf Cahyono sukses dalam menjalankan tugas dan pengabdiannya di manapun di tempatkan.
“Saya dengar beliau akan mencalonkan Bupati di salah satu wilayah Jawa Tengah, tentu kita yakin dan percaya dengan pengalaman dan jaringan beliau di pusat maka daerah yang akan dipimpin beliau akan lebih sangat maju nanti,” Imbuh Bamsoet.
Bamsoet mengaku, dirinya telah mendengar partai yang akan mengusung Ma’ruf Cahyono sebagai calon bupati adalah dari PDI Perjuangan (PDIP).
“Perlu saya sampaikan, saat ini Keputusan Presiden terkait penetapan, pemberhentian Dengan hormat saudara Ma’ruf Cahyono dan sekaligus penetapan Plt Sekjen MPR sedang dalam proses di sekretariat kabinet,” ujar Bamsoet.
“Selanjutnya nanti Plt Sekjen MPR RI akan melaksanakan seleksi untuk memilih calon sekretaris jenderal MPR yang nantinya juga akan diusulkan untuk ditetapkan melalui keputusan presiden dan proses PPA,” lanjut Bamsoet
Legislator asal Dapil Jateng 7 ini juga berpesan agar seleksi pengisian jabatan di lingkungan Setjen MPR RI dapat dilaksanakan secara terbuka, transparan, adil, dan akuntabel sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Kami meyakini dengan mekanisme seleksi yang baik dan benar dan dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya semakin terbuka peluang untuk pendapatan kandidat yang benar-benar kompeten dan berkualitas, muara yang kita harapkan bersama adalah hadirnya organisasi sekretariat jenderal MPR yang semakin maju dan profesional dalam segala aspek pelayanannya kepada lembaga MPR RI,” pungkas Bamsoet.
Hadir dalam acara tersebut:
Wakil Pimpinan Fraksi PKB
Wakil Pimpinan Fraksi PDIP
Wakil Pimpinan Fraksi Demokrat
Wakil Pimpinan Fraksi PPP
Wakil Pimpinan DPD RI Fadel Muhammmad, serta beberapa pimpinan fraksi MPR RI di antaranya:
Tb Hasanuddin dari PDI Perjuangan, Aisyiyah Mustika dari Demokrat, Iqbal dari PPP, Fahira Idris dari Kelompok DPD, Neng Eem dari Badan Penganggaran, dan beberapa pimpinan dari Setjen MPR RI.