Jakarta, b-Oneindonesia – Penolakan terhadap kebijakan Presiden Joko Widodo yang menaikkan iuran BPJS Kesehatan terus mengalir dari sejumlah pihak.
Buat kebijakan yang membingungkan masyarakat, kini penolakan tersebut juga datang dari pucuk pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI). Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo menegaskan, kenaikan iuran BPJS Kesehatan harus dikaji ulang
Mengingat saat ini masyarakat sedang dilanda Covid-19. “Langkah Presiden menaikkan iuran BPJS tetap tidak dapat dibenarkan karena kenaikan iuran bukan satu-satunya cara mengatasi defisit ekonomi negara. Terlebih di tengah resesi ekonomi saat ini,” tegas Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulis.
Menurut Bamsoet, sapaan Bambang Soesatyo, seharusnya pemerintah lebih mengedepankan kepentingan masyarakat. Kenaikan iuran yang tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) 64/2020 itu dikhawatirkan justru akan menambah masalah baru bagi masyarakat.
“Kenaikan iuran BPJS kesehatan ini justru berpotensi membuat masyarakat kesulitan dalam membayar iuran BPJS Kesehatan sehingga akses layanan kesehatan menjadi terhambat,” ujar politisi Golkar ini.