Jakarta, b-Oneindonesia – Ketua DPR RI, Dr. (H.C.) Puan Maharani mengatakan, DPR terus melakukan evaluasi atas efektivitas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2020 di kementerian atau lembaga. Hal ini diungkapkannya dalam pidato penutupan rapat paripurna ke-10 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2020-2021, Jumat (11/12/2020).
“Fokus pembahasan evaluasi APBN Tahun Anggaran 2020 diarahkan pada penanganan dampak pandemi Covid-19 pada program strategis kementerian dan lembaga, serta program pemulihan ekonomi nasional, penyerapan anggaran di kementerian atau lembaga serta capaian pembangunan nasional,” ungkap Puan.
Politisi PDI Perjuangan itu menyampaikan, di tengah pertumbuhan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19, maka stimulus fiskal menjadi kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Untuk itu, DPR terus melakukan monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional agar dapat berjalan secara tepat sasaran dan tepat manfaat.
DPR juga mengapresiasi pemerintah yang telah menyerahkan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) kepada kementerian dan lembaga, serta para gubernur sebagai tindak lanjut telah diundangkannya UU No. 9 Tahun 2020 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2021.
“Kami meminta pemerintah agar dapat segera memastikan percepatan realisasi belanja pada Kuartal Pertama 2021, untuk memperluas konsumsi dan mendorong pertumbuhan ekonomi, sehingga dapat membantu pemulihan sosial dan ekonomi masyarkat,” jelas Ketua DPR RI ini.
Selain itu, ia menambahkan, pemerintah dalam menjalankan APBN untuk program pembangunan nasional, agar tetap memperhatikan efektivitas program, efisiensi anggaran, menjalankan prinsip transparansi, akuntabilitas dan good governance.