Jakarta, b-Oneindonesia – DPR RI diisi 575 anggota Dewan dan 5 pimpinan. Namun, siapakah legislator yang kinerjanya ‘diakui’ sejauh ini? Koordinatoriat Wartawan Parlemen menggelar KWP Award 2021, Rabu (15/12/2021). Sejumlah pimpinan DPR hingga legislator mendapat penghargaan.
Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang menjabat Wakil Ketua DPR mendapat penghargaan ‘Pimpinan DPR Terpopuler’
“Mudah diwawancarai dan dihubungi teman-teman media, khususnya di bawah koordinatoriat Wartawan Parlemen,” kata Konsultan KWP Awards 2021 Pangi Syarwi Chaniago.
Selain itu, menurut Pangi, Dasco juga memiliki pemahaman saat diwawancarai dengan detail. “Interaktif dan responsif, serta menguasai atau mengetahui isu terkini yang diajukan media,” jelas Analis Voxpol Centre ini.
Selain Dasco, beberapa anggota DPR meraih penghargaan dalam KWP Award 2021, yaitu Ketua DPR Puan Maharani sebagai Pimpinan DPR Srikandi Inspiratif, Muhaimin Iskandar sebagai Pimpinan DPR Humanis dan Demokratis, Rachmat Gobel sebagai Pimpinan DPR RI Aspiratif, Said Abdullah sebagai Ketua AKD Responsif dan Inovatif hingga Masinton Pasaribu sebagai Legislator Tervokal.
Selanjutnya ada Herman Herry Legislator Visioner dan Inovatif, Intan Fauzi sebagai Legislator Media Daring, hingga Edhie Baskoro Yudhoyono sebagai Legislator Teraspiratif dan Demokratis.
Gerindra Raih Fraksi Paling Peduli Pertahanan
Pada ajang KWP Award 2021, Fraksi Partai Gerindra berhasil meraih penghargaan Fraksi Paling Peduli terhadap Pertahanan. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Dewan Pembina Gerindra Andre Rosiade.
“Senang sekali rasanya hari ini kami mewakili Ketua Fraksi Gerindra sekaligus Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Bapak Ahmad Muzani, hadir di acara penganugerahan penghargaan bagi Fraksi Gerindra sebagai Fraksi Paling Peduli terhadap Pertahanan,” kata Andre.
Menurut Andre, penghargaan ini sesuai dengan arahan Ketua Umum Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yakni agar sistem pertahanan Indonesia makin kuat.
“Sesuai dengan intruksi ketua umum kami, Bapak Prabowo Subianto, Fraksi Gerindra mendukung penuh agar Indonesia memiliki sistem pertahanan yang kuat melalui doktrin sistem pertahanan keamanan rakyat semesta (sishankamrata),” kata Andre.
Andre mengatakan, sishankamrata merupakan sistem pertahanan negara yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah, serta sumber daya nasional. Hal tersebut tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2021 tentang Kebijakan Umum Pertahanan Negara Tahun 2020-2024.
Andre menyatakan, kekuatan utama dalam doktrin Sishankamrata adalah TNI dan Polri. Sementara, rakyat adalah sebagai komponen cadangan atau kekuatan pendukung. Ke depan, menurut Andre, ada tiga tantangan utama Fraksi Gerindra dalam mengawal agenda negara dalam pembangunan komponen cadangan (komcad).
Pertama, perimbangan alokasi sumber daya, sehingga pembentukan komponen cadangan bisa dilakukan proporsional dengan tetap memprioritaskan program modernisasi kekuatan TNI.
Kedua, melakukan proses adaptasi budaya strategis sehingga dinamika lingkungan strategis, perkembangan teknologi militer terkini, dan karakter pertempuran modern bisa diadopsi dalam proses pembentukan komponen cadangan.
Ketiga, memastikan gelar komponen cadangan tidak lagi mengulang jejak historis politik militer ABRI.
“Tak hanya soal penetapan komponen cadangan, prestasi Pak Prabowo dalam menjalin diplomasi pertahanan dengan negara lain juga patut diacungi jempol. Dalam diplomasi pertahanan ini, Pak Prabowo mengedepankan prinsip satu musuh terlalu banyak, 1.000 kawan terlalu sedikit,” ujar Andre.