Jakarta, b-Oneindonesia-Penyanyi Ari Lasso baru-baru ini menghabiskan waktu bersama Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo.
Mereka berlatih menembak di lapangan latihan tembak Perbakin.
Berbagai keseruan terjadi, dari hadiah senjata hingga pujian yang dilontarkan Bamsoet atas kemampuan Ari Lasso.
Berikut ini rangkuman dari keseruan Ari Lasso dan Bambang Soesatyo latihan menembak
Ari Lasso merasa sangat beruntung karena pada pertemuan itu Bambang Soesatyo memberinya hadiah senjata api dan jam tangan.
Rupanya Bamsoet sudah lama menjanjikannya
“Ini bos, dia yang ingin memenuhi janji. Pria yang memenuhi janji adalah pria yang penuh integritas,” kata Ari Lasso.
Bamsoet menghadiahkan pistol P22 Walther, yang akan digunakan Ari Lasso untuk berlatih menembak.
“P22 Walther. Ari Lasso punya ini bukan untuk apa-apa tapi buat latihan menenangkan diri. Nanti tetap akan kita titip di penitipan,” ujarnya.
Julukan khusus untuk Bamsoet
Di sela-sela latihan menembak, Ari Lasso sempat berbincang dengan istri Bambang Soesatyo, Lenny Sri Mulyani.
Mantan vokalis Dewa 19 ini menanyakan berbagai kebiasaan Bamsoet di rumah setelah menjadi Ketua MPR RI.
Lenny menjelaskan suaminya jadi lebih cepat tidur karena kesibukan mengurus negara.
“Di mobil bisa naik terus langsung tidur,” kata Lenny.
Mendengar cerita itu, Ari Lasso pun memberikan julukan khusus untuk Bamsoet.
“Jadi termasuk pelor ya? Pak Bambang Pelor berarti ya? Nempel molor,” kata Ari Lasso seraya bercanda.
Ari Lasso juga ternyata cukup berbakat menembak.
Kepiawaian Ari Lasso dalam menembak bahkan diakui Bambang Soesatyo.
“Pada dasarnya emang jago. Ari ini nembak dari kecil, kecil nembak beneran, dewasa sedikit nembak-nembakan, nah sekarang nembak beneran lagi,” kata Bamsoet.
Olahraga menembak memang bukan hal aneh bagi Ari Lasso.
Kemampuannya itu masih bisa diandalkan hingga sekarang.
“Memang dari kecil senang senjata dan cukup lumayan nembaknya. Tapi sudah lama enggak latihan,” ucapnya.
Pada video tersebut, Ari Lasso memang terbukti berhasil mengenai semua sasaran tembak yang ada di hadapannya.
RESPON ISU AKTUAL KETUA MPR RI BAMBANG SOESATYO,
JUMAT 25 SEPTEMBER 2020
1. Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyatakan bahwa tenaga kesehatan (nakes) dan fasilitas pelayanan kesehatan tak akan mencukupi bila terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 akibat penyelenggaraan Pilkada serentak 2020, respon Ketua MPR RI:
A. Mendorong Kementerian Dalam Negri, komisi pemilihan umum (KPU) dan penyelenggara Pilkada bersikap tegas terhadap peserta Pilkada untuk tidak melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang sudah ditetapkan khususnya protokol kesehatan, disamping membuat skenario dan simulasi yang terukur agar tahapan Pilkada 2020 kedepannya bisa berjalan sesuai dengan harapan dan keyakinan para nakes bahwa Pilkada dapat digelar dengan mematuhi protokol yang ketat.
B. Mendorong KPU untuk selalu mengingatkan calon kepala daerah, partai pengusung, dan simpatisan, agar mengindahkan aturan yang ditetapkan agar tahapan pilkada berjalan sesuai dengan kondisi pandemi saat ini. disiplin diperlukan demi menyelamatkan para cakada, penyelenggara pemilu dan masyarakat dalam pelaksanaan pesta demokrasi, sekaligus mengurangi kekhawatiran nakes yang takut akan lonjakan kasus di setiap tahapan pemilu.
C. Mendorong agar berbagai peraturan yang telah ditetapkan oleh KPU untuk memperketat penerapan protokol kesehatan di Pilkada tidak hanya sekadar formalitas semata, namun benar-benar harus diimplementasikan dengan tegas.
2. Pemerintah Arab Saudi secara bertahap akan membuka kembali penyelenggaraan ibadah Umrah. Untuk itu, Arab Saudi dalam waktu dekat akan mengumumkan daftar negara-negara yang diizinkan mengirim jamaah umrah ke Tanah Suci, respon Ketua MPR RI:
A. Menyambut baik kebijakan Arab Saudi tersebut dan berharap Indonesia dapat masuk dalam daftar negara yang diizinkan memberangkatkan jamaah umrah.
B. Mendorong pemerintah melalui perwakilan Pemerintah RI di Arab Saudi terus membangun komunikasi dan koordinasi dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, agar Indonesia masuk ke dalam daftar negara yang dibolehkan memberangkatkan jamaah umrah mengingat tingginya animo masyarakat Indonesia untuk menunaikan ibadah umrah.
C. Mendorong pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag) untuk menyiapkan regulasi berkaitan dengan penyelenggaraan umrah pada masa pandemi, yang dititikberatkan pada aspek kesehatan dan keselamatan jamaah sehingga dapat dijadikan acuan bagi penyelenggara umrah maupun para jamaah dalam beribadah umrah di masa pandemi, mengingat masih banyaknya calon jemaah umroh yang tertunda keberangkatannya karena kebijakan Arab Saudi, regulasi dibutuhkan untuk mengatasi hal tersebut disamping akhir dari pandemi belum diketahui.
D. Mendorong agar dalam penyusunan regulasi ibadah umrah pada masa pandemi, sebaiknya pemerintah terlebih dahulu memperhatikan kebijakan yang ditetapkan Arab Saudi dalam penyelenggaraan umrah pada masa pandemi, sebab layanan umrah lebih banyak diberikan saat jamaah berada di Saudi.
E. Mengimbau jamaah Indonesia tetap bersabar menunggu kebijakan dari Arab Saudi dan pemerintah, sembari tetap selalu menjaga kesehatan diri.
3. Meningkatnya kasus covid-19 di Indonesia, per 24 September 2020 kasus baru mencapai 4.634 kasus, dan provinsi dengan kasus baru covid-19 terbanyak yaitu DKI Jakarta dengan tambahan sebanyak 1.044 kasus, respon Ketua MPR RI :
A. Mendorong pemerintah Daerah DKI Jakarta mengevaluasi pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar/PSBB secara ketat yang dilakukan di DKI Jakarta, dikarenakan masih tingginya kasus terkonfirmasi positif covid-19, pemda DKI juga harus melakukan kerjasama dengan kepala daerah penyangga ibukota negara, agar pelaksanaan PSBB di DKI didukung oleh daerah penyangganya, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, sehingga PSBB berjalan secara efektif dapat menurunkan angka positif covid-19.
B. Mendorong pemerintah bekerja sama dengan media dalam mengampanyekan perubahan perilaku dengan pola yang mengedukasi dan informatif dan mudah dipahami masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol covid-19, sehingga pendekatan kepada masyarakat dapat lebih tepat sasaran.
C. Mendorong pemerintah dan aparat terkait berkerjasama psikiater memikirkan strategi dan langkah untuk mengajak masyarakat berprilaku peduli dalam menghadapi pandemi covid-19 beberapa bulan ke depan, dikarenakan saat ini terdapat kesenjangan yaitu perilaku yang diharapkan dan kenyataan di masyarakat.
D. Mendorong pemerintah membuat pedoman umum yang diketahui oleh seluruh masyarakat mengenai perubahan perilaku tersebut, disertai penjelasan sederhana yang mudah dipahami kegunaannya oleh masyarakat.
4. Indonesia memasuki musim penghujan yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana banjir di sejumlah wilayah, respon Ketua MPR RI:
A. Mendorong pemerintah dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Nasional segera mengantisipasi kondisi tersebut, dengan menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan juga kesiapan petugas, termasuk menentukan penyesuaian protokol kesehatan pada saat evakuasi banjir, dikarenakan pada kasus banjir beberapa waktu lalu, evakuasi berlangsung dengan tidak kondusif, sehingga berpotensi diabaikannya protokol kesehatan.
B. Mendorong BMKG mengingatkan pemerintah untuk memberikan perhatian terhadap potensi terjadinya hujan lebat atau cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, seperti memastikan sistem saluran air berfungsi dengan baik dan sirine atau tanda peringatan banjir agar dipastikan valid sehingga masyarakat dapat bersiap sejak dini.
C. Mendorong pemerintah daerah/Pemda bersama Dinas Sosial mempersiapkan tempat evakuasi yang memadai dan lengkap akan kebutuhan makanan maupun obat-obatan terkait, sebagai bentuk antisipasi apabila evakuasi harus dilakukan.
D. Mendorong Pemda dan aparat keamanan untuk mempersiapkan solusi dari dampak banjir, seperti akan tertutupnya akses jalanan dan terganggunya aktivitas.
E. Mendorong pemerintah memberikan bantuan secara maksimal kepada korban banjir, baik berupa bansos ataupun bantuan lain yang ditujukan untuk korban bencana banjir.
F. Mengingatkan masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir agar mewaspadai datangnya banjir dengan memisahkan barang-barang penting dan perlengkapan yang bisa dibawa ke tempat evakuasi dalam satu tempat atau tas, sehingga mempermudah proses evakuasi dan penyelamatan benda-benda penting pribadi.