Surabaya, b-Oneindonesia – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mendorong pemberdayaan petani untuk menumbuhkan inovasi teknologi pertanian.
Menurut LaNyalla, di era 4.0, teknologi menjadi hal penting untuk dapat diperkenalkan kepada petani dalam kerangka mengembangkan budidaya pertanian mereka.
“Di era 4.0 ini pertanian sudah harus beradaptasi dengan teknologi. Teknologi harus dimanfaatkan untuk mengembangkan budidaya pertanian,” kata LaNyalla, Sabtu (26/2/2022).
LaNyalla yang tengah melakukan reses di Jawa Timur, mengatakan penggunaan teknologi pada sektor pertanian harus mendukung tujuan pembangunan pertanian nasional yakni menyediakan pangan bagi seluruh rakyat, meningkatkan kesejahteraan petani dan menggenjot ekspor.
“Teknologi itu harus membawa manfaat, tak hanya bagi tujuan pembangunan pertanian nasional, tetapi juga kepada petani itu sendiri,” tegas LaNyalla.
Senator asal Jawa Timur itu mengatakan, salah satu faktor pendukung pendongkrak pemasaran adalah inovasi produksi, baik rasa, bentuk maupun ukuran. “Inovasi dari suatu produk selain membuka pasar baru juga memberikan pilihan bagi konsumen,” papar LaNyalla.
LaNyalla mendukung inovasi atau pengembangan produk komoditi yang
dilakukan oleh UPT Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (UPT PATPH) di Desa Lebo, Kecamatan Sidoarjo. Mereka membuat inovasi buah melon berbentuk kotak dan berbentuk hati.
“Dengan teknologi pangan, inovasi dapat
dilakukan yang menghasilkan berbagai model, ukuran, bentuk dan juga rasa sebagai daya tarik dan meningkatkan daya saing,” katanya.
LaNyalla mendorong hasil inovasi tersebut agar dikembangkan para petani. Dengan demikian para petani akan mendapatkan dan merasakan nilai tambah dari penggunaan teknologi
tersebut. “Petani harus mendapatkan nilai tambah dari setiap inovasi teknologi yang dihasilkan,” harap LaNyalla.