Industri digital terus berkembang sehingga membutuhkan sumber daya manusia (SDM). Untuk memenuhi kebutuhan SDM dalam negeri membutuhkan jumlah yang sangat banyak
Data Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia saat ini membutuhkan sekitar 600 ribu pekerja bidang teknologi dalam satu tahun. Tingginya kebutuhan karena banyak perusahaan teknologi yang lahir.
Diprediksi pada 2030 kemajuan teknologi dan pesatnya perkembangan ekonomi digital, kebutuhan pekerja teknologi bisa mencapai 17 juta orang, diantaranya kebutuhan manufaktur dan paling besar yakni pada sektor E Commerce.
Kebutuhan SDM untuk perusahaan digital sangat banyak. Perusahaan seperti Gojek, Tokepedia, setiap tahunnya selalu menambah pekerja mereka. Seperti Gojek yang awalnya hanya memiliki 200 pekerja teknologi sekarang bertambah menjadi 4000. Diperkirakan ini akan terus berkembang.
Indonesia yang mengusung era industri 4.0 membutuhkan pekerja yang mengerti artificial intelligent atau kecerdasan buatan, cloud computing atau komputasi awan, big data analytics atau analisis big data, dan internet of things. Kondisi saat ini hanya sedikit perkerja yang mempunyai kemampuan tersebut, bahkan dari lulusan perkuliahan. Selain memenuhi kebutuhan yang banyak, perlu juga memperhatikan kualitas.