Jakarta b-oneindonesia – Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng layanan jasa pengantar Grab untuk membantu pendistribusian bahan pangan ke masyarakat dalam rangka mengikuti kebijakan pemerintah pusat terkait penanganan wabah Covid 19. Kerjasama ini sebelumnya juga dilakukan bersama jasa pengantar Gojek.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa dengan bertambahnya mitra kerjasama ini diharapkan pelopor-pelopor startup mampu membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Hal ini disampaikan pada video konferensi online di Kantor Kementerian Pertanian pada Selasa (14/04) .
“Kami sangat mendorong kerjasama dengan para Milenial dan start up-nya berjalan secara masif. Bagi kami, pendekatan antara penjual dan konsumen dari rumah melalui aplikasi adalah langkah tepat dan efektif “, katanya.
Menurut Syahrul, pandemi covid-19 memiliki dampak besar pada berbagai sektor perekonomian masyarakat. Karena itu, khusus bidang pangan diharapkan mampu menutup dampak tersebut dengan melakukan distribusi secara secara baik. “Makanya saya berharap seluruh mitra kerja Kementan terus melakukan terobosan agar memperkuat sisi kualitasnya”, katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Mentan juga melakukan pemantauan ketersediaan produk peternakan di sejumlah daerah melalui video conference Agriculture War Room (AWR). Dia mengapresiasi kinerja kepala daerah yang terus memastikan ketersediaan daging.
“Ketersediaan untuk daging sapi, kerbau, dan ayam serta telur semua surplus. Jadi bisa dipastikan neraca kita sangat aman. Ketersediaan kita juga sangat cukup dan tidak boleh ada pengusaha yang menimbun. Saya pastikan sampai dengan lebaran semua bisa dalam kendali”, katanya.
Mentan menambahkan, selama produksi petani mengalami kenaikan atau mencapai hasil surplus, maka kehadiran daging lokal diperkirakan mampu memberikan angin segar di tengah kebijakan impor.
“Saya akan laporkan 34 provinsi ke Presiden yang sudah mencatatkan hasil yang bagus untuk ketersediaan daging. Saya yakin langkah kita bisa memberikan sumbangsih dengan menghadapi covid-19”, tutupnya.