b-oneindonesia Perusahaan peta digital asal Belanda, TomTom mengungkapkan telah melakukan kerjasama Huawei Technologies.
Huawei akan menyematkan navigasi digital TomTom pada setiap produk mereka. Tom-tom sendiri menyediakan informasi trafik dan software navigasi. Kerja sama ini akan menggantikan keberadaan Googlemaps di ponsel mereka.
Juru bicara TomTom Remco Meerstra mengatakan sudah ada kesepakatan mengenai kerja sama ini, namun secara resmi belum diiumumkan ke publik.
Perusahaan Tomtom sendiri sudah mengembangkan bisnis navigasi dan pembuatan beberapa aplikasi dalam dua puluh tahun terakhir. Ini yang menjadi alasan Huawei berminat menjalin kerjasama dengan Tomtom.
Berbagai cara dilakukan huawei untuk bisa bersaing dengan produk ponsel lainnya. Ini dilakukan sejak perusahaan china tersebut di blacklist dan tidak diperbolehkan menggunakan produk dan inovasi dari Amerika Serikat seperti Google. Pemerintah AS sendiri membatasi Google dengan memberikan lisensi dari Departemen Perdagangan atas aktivitas bisnis mereka.
Huawei kesulitan untuk membangun pasar secara global. Produknya lebih banyak digunakan di China karena disana tidak menggunakan Gmail, Maps hingga YouTube.