B-oneindonesia CEO Tesla, Elon Musk memberikan bantuan 1.255 unit alat bantu pernapasan alias ventilator kepada pemerintah Amerika Serikat khususnya di daerah California.
Alat ini diberikan untuk memenuhi kekurangan alat medis dalam membantu pasien yang terinfeksi virus cofid-19 atau corona untuk bisa mendapatkan asupan oksigen.
Musk menyebutkan, sudah memesan ribuan unit ventilator tersebut dari China sejak pekan lalu. Bos Tesla itu berterima kasih kepada staf Tesla serta bea cukai di China dan Los Angeles yang mempermudah perizinan.
Sebelumnya melalui cuitan di Twitter bahwa pihaknya akan memproduksi ventilator melalui perusahaannya. Namun ia mengatakan kembali tidak bisa memproduksi alat tersebut dalam waktu yang cepat.
Dari sumber data Johns Hopkins CSSE, di California sudah terdapat 3.165 kasus dan lebih dari enam puluh ribu warga Amerika Serikat secara keseluruhan negara bagian terkonformasi terjangkit virus Covid 19 dengan dengan menewaskan 1045 jiwa.