Jakarta, b-Oneindonesia – Pandemi covid-19 menjadi momentum percepatan transformasi digital di berbagai bidang, baik dalam kehidupan masyarakat secara luas maupun Industri. Industri 4.0 memberikan peluang yang besar, sekaligus tantangan untuk Indonesia. Pasar Indonesia sangatlah besar, oleh karena itu transformasi digital di lingkungan BUMN saat ini merupakan sebuah kewajiban, termasuk sektor Industri yang ramah dengan teknologi dan cakap digital, dimana semua digunakan untuk pertumbuhan ekonomi nasional lebih baik kedepannya.
BUMN terus melakukan transformasi digital di era industri 4.0 pada core business dan pelayanannya masing-masing, hal ini sejalan dengan Kebijakan Pemerintah bahwa di tahun 2021 merupakan momentum untuk bangkit menghadapi tantangan-tantangan dan bertransformasi.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk terus bertransformasi dengan menguatkan penjualannya dengan meluncurkan aplikasi yang memudahkan pembelian produk baja yaitu KRASmart Marketplace yang sudah dapat diunduh di Google Playstore maupun App Store.
“Aplikasi ini diharapkan dapat memudahkan konsumen kami untuk melakukan transaksi pembelian kapan pun dan di mana pun sehingga nantinya akan meningkatkan penjualan, produktivitas, dan efisiensi masing-masing sales force,” jelas Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim pada Jumat (26/11/2021).
Platform penjualan ini menyediakan berbagai produk baja dari Krakatau Steel dan Group dari produk baja hulu hingga produk baja hilir sehingga akan terintegrasi dan konsumen dapat berbelanja produk baja sama seperti marketplace retail yang umumnya digunakan untuk consumer goods.
“Fitur yang lebih kurang mirip dengan martketplace retail ini akan membawa perubahan bagi industri baja yang selama ini melakukan penjualan secara konvensional. Indonesia memiiki potensi yang sangat besar di sektor ekonomi digital sehingga Krakatau Steel sudah mengantisipasi tantangan era digital ke depannya. KRASmart Marketplace sangat penting untuk pembukaan pasar-pasar baru san penetrasi pasar produk-produk hilirisasi,” lanjut Silmy.
Tidak hanya KRASMart Marketplace, program digitalisasi lainnya yang sudah dilakukan di antaranya, aplikasi salesforce digitalization, Digital Control Tower, KRASmart Connect, dan KRASsoptima.
Digitalisasi yang terjadi di Krakatau Steel berdampak baik bagi peningkatan kinerjanya, hingga Oktober 2021 telah berhasil mencatatkan laba bersih Rp1,05 triliun dengan nilai penjualan Rp26,5 triliun, meningkat 73,19% dari sebelumnya sebesar Rp15,3 triliun di periode yang sama di tahun 2020.
Silmy menambahkan, Krakatau Steel akan terus bangkit dan melaju dalam menjalankan usahanya dengan menciptakan industri yang berdaya saing global dengan membanggakan produk dalam negeri serta optimis berkontribusi dalam pertumbuhan bangsa, dengan #BeliBajadiKRASMart akan terus bangkit dan optimis dalam mencapai Indonesia Maju.
“Di tahun 2022 kami memproyeksikan peningkatan penjualan hingga 26%, terlebih dengan adanya platform digital ini, kami yakin Krakatau Steel akan dapat meluaskan pangsa pasarnya bahkan hingga ke berbagai negara tujuan ekspor baru selama mereka dapat mengakses KRASmart Marketplace,” tutup Silmy.