Jakarta B-ONEINDONESIA Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengajak pabrikan mobil BMW, untuk menanamkan investasi dalam pengembangan mobil listrik di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Luhut dalam lawatannya ke kantor pusat pabrikan BMW di Muenchen, Jerman, Kamis (28/11).
Menko Luhut dalam pertemuannya dengan pertinggi BMW yang dipimpin oleh Vice President Market Development Jochen Scharrer mengatakan dengan masuknya BMW akan menjadi sebuah pilihan baru dan variatif sehingga tidak menjadi monopoli dari satu produsen mobil.
“Kami juga menginginkan banyaknya produsen yang masuk, pasar menjadi beragam sehingga tidak ada monopoli satu merek saja,” kata Luhut .
Ini merupakan sebuah peluang bagi BMW yang sudah memproduksi mobil. Diketahui bahwa BMW mempunyai ambisi besar untuk terus mengembangkan mobil listrik hingga tahun 2025. Namun Membuka investasi mobil di Indonesia bukanlah hal yang mudah. Masih terdapat hal-hal yang yang dianggap kendala oleh BMW.
“Permasalahan di Indonesia atau negara-negara lainnya yakni adalah tentang persiapan infrastruktur. Ketersediaan tempat pengisian daya adalah yang utama. “Pengguna mobil listrik lebih suka mengisi daya di rumah atau mungkin di kantor,” ujar Scharrer. Persoalan pengisian daya menjadi salah satu pokok persoalan dalam pengembangan mobil listrik