Stres Akibat COVID-19, Wanita ini Tewas Setelah Lompat dari Lantai 3

Jakarta, b-Oneindonesia – Dikarenakan tidak tahan terpapar virus corona, Seorang wanita melompat dari lantai 3 rumahnya di Tambora, Jakarta Barat (Jakbar). Wanita itu melompat karena diduga stres terpapar virus Corona atau COVID-19.

“Sesuai informasi, itu lompat dari lantai 3. Hasil pemeriksaan atau interogasi dari saudaranya katanya perempuan itu sempat stres karena positif COVID,” kata Kapolsek Tambora Kompol Faruk saat dihubungi, Sabtu (19/6/2021).

Faruk menyampaikan peristiwa itu terjadi Sabtu (19/6) siang. Faruk menyebut A sempat mengabari saudaranya di Bekasi, Jawa Barat, bahwa akan melompat dari lantai 3 rumahnya.

“Dia sempat menghubungi saudaranya di Bekasi, mengatakan bahwa yang bersangkutan akan melompat dari lantai 3 karena stres positif COVID. Kemudian saudaranya yang ada di Bekasi menghubungi saudaranya yang ada di Jakarta Barat. Setelah dicek Bhabinkamtibmas, kita temukan yang bersangkutan tergeletak,” ujarnya.

Polisi mengatakan A telah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Lebih lanjut, Faruk menyampaikan A masih dalam kondisi kritis.

“Sampai di TKP masih hidup, dibawa ke RS Siloam Kebon Jeruk dan sedang kritis dan diberi pertolongan pertama,” jelas Faruk.

“Korbannya positif COVID. Kita dapat hasil swab PCR-nya,” tambahnya.
Polisi masih mendalami keterangan saksi dan pihak keluarga.

“ Akhirnya meninggal dunia, jenazah sudah dibawa pihak keluarga untuk di kebumikan ,” ujar Faruk Rozi, saat dkonfirmasi, Minggu 20 Juni 2021.

Setelah terjatuh dan dalam kondisi tidak sadarkan diri, wanita muda tersebut sempat dilarikan ke ICU Rumah Sakit Siloam Kebun Jeruk oleh pihak keluarganya, namun takdir berkata lain, nyawa wanita cantik tersebut tidak tertolong.

“Sempat dirawat di ICU Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk, tetapi kita dapat kabar, sekitar malam lah itu meninggal dan sudah dilaksanakan pemakaman sesuai protokol Covid,” ujarnya.

Faruk mengaku tidak mengetahui lokasi pemakaman korban. Sebab hal itu merupakan kewenangan dari Satgas Covid-19, dan juga pihak keluarga korban.

Yang jelasnya Kata Faruk, proses pemakaman wanita itu dilaksanakan dengan protokol Covid-19.

“Kami belum tahu, karena itu domainnya Satgas Covid-19. Jadi saya belum mendalami. Yang jelas yang bersangkutan sudah meninggal dan dimakamkan secara protokol Covid,” ujarnya

Diketahui, korban A tersebut ditemukan tergeletak tak sadarkan diri dengan luka di bagian kepala, di Jalan Pekapiran dalam kondisi mengenasikan pada Sabtu 19 Juni 2021, diduga melompat dari lantai 3 rumahnya.

Oleh pihak keluarga dan tetangga, korban dilarikan ke Rumah Sakit Husada, Mangga Besar, untuk menjalani perawatan, namun kurangnya penanganan rumah sakit Husada, korban kemudian dirujuk kembali ke Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Sementara hasil keterangan pihak keluarga, A diketahui stres saat mengetahui hasil tesnya dinyatakan positif Covid-19 oleh Rumah Sakit Husada, Mangga Besar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *