Jakarta, b-Oneindonesia – Wafatnya Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo menyebabkan satu kementerian di Kabient Kerja Jokowi kosong. Pengamat sosial politik Herry Mendrofa mengatakan posisi itu akan kembali diisi politikus dari PDIP.
Tipologi politikus karir yang memahami dan menghayati politik sebagai profesi, Ahmad Basarah pernah menjadi Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP serta jadi PLT Sekjen PDIP setelah Tjahjo Kumolo dan punya banyak pengalaman di bidang legislatif.
Pengalaman tersebut, dapat menjadi pendukung kapasitas Basarah di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birkrasi (Kemenpan/RB).
“sosok ini sama-sama Administratur dan penggerak ulung berjalannya roda organisasi,”ujarnya.
Ahmad Basarah punya pengalaman di bidang legislatif. Sekarang Wakil Ketua MPR,” kata Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) itu kepada wartawan, Sabtu (2/7).
Jabatan dan pengalaman tersebut bisa mengantarkan peraih anugerah Media Moeslim Choice Network itu memimpin Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birkrasi (KemenPAN-RB).
Herry Mendrofa memandang, sosok yang bakal menggantikan Tjahjo Kumolo mengisi kursi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan/RB) ialah kader PDI Perjuangan.
Direktur Eksekutif CISA ini menyebutkan, setidaknya kader PDI Perjuangan yang dinilai akan menempati posisi tersebut. Kader PDI Perjuangan itu di antaranya Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah.
“Tentunya pasti pengganti Menpan-RB almarhum Tjahjo Kumolo akan berasal dari kader PDIP ya, itu sudah pasti,” kata Herry Mendrofa
Herry menjelaskan, alasan dirinya memprediksi sosok Ahmad Basarah.
Menurutnya, Ahmad Basarah dinilai pantas menggantikan Tjahjo Kumolo karena pernah menjadi Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP dan punya banyak pengalaman di bidang legislatif.
Pengalaman tersebut, lanjut Herry, dapat menjadi pendukung kapasitas Basarah di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan/RB).
“Saya kira ini menjadi pilihan yang tepat juga bagi Jokowi untuk menempatan Ahmad Basarah sebagai calon Menpan-RB,” katanya.
Ahmad Basarah lahir di Jakarta pada 16 Juni 1968.
Pernah kuliah di IISIP Jakarta dan kemudian kembali berkuliah S1 di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) dan meraih gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik pada 1995.
Setelahnya, Ahmad mendapat gelar Magister Ilmu Sosial dan Politik dari UI dan Universitas Kristen Indonesia (UKI). Kemudian, pada 2016 Ahmad meraih gelar Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Diponegoro (Undip).