Jakarta, b-Oneindonesia – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Prof.Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri memberikan pembekalan kepada anggota Fraksi PDIP di DPR RI yang berlansung secara tertutup di Sekolah Partai, di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (8/4/2023).
Megawati hadir langsung di lokasi, dengan jajaran fraksi PDIP hadir dipimpin Ketua Fraksi Utut Adianto dan Sekretaris Bambang Wuryanto. Puan Maharani, anggota fraksi yang juga Ketua DPR RI, juga mengikuti kegiatan tersebut. Megawati didampingi sejumlah pimpinan DPP antara lain Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey, Ketua DPP Yasonna Laoly, Ahmad Basarah, Eriko Sotarduga, Ribka Tjiptaning, Rokhmin Dahuri, Nusyirwan Soedjono, Hamka Haq, dan Wasekjen Arif Wibowo.
Dalam arahannya di hadapan peserta acara, Megawati mengingatkan para kader partai yang duduk di DPR RI agar benar-benar serius bekerja mempersiapkan diri menuju Pemilu 2024. Semuanya harus mengingat dan menghidupi prinsip bahwa PDIP menjadi bagian dari tiang negara RI.
“Biar saja berapapun jumlah partai politik di Indonesia, PDI Perjuangan harus menjadi bagian dari tiang negara. Artinya kapanpun negeri ini ada, PDI Perjuangan harus jadi partai pelopor yang menjadi tonggak negeri ini,” kata Megawati.
Prinsip itu, kata Megawati, harus diwujudkan di dalam tindakan di lapangan oleh para kader. Kata presiden kelima RI itu, para kader PDIP harus terus mendekatkan diri dengan rakyat, bekerja untuk kepentingan rakyat.
“Kalau semua hadir, semua satu rasa dan mau bekerja ke bawah, di tengah rakyat, kita pasti bisa jadi partai pelopor,” kata Megawati.
Selain itu, Megawati mengingatkan para anggota DPR RI itu harus mengikuti aturan partai. Megawati mempersilahkan untuk berimprovisasi di lapangan, namun harus tetap berdisiplin.
“Jadi lakukan disiplin teori, disiplin gerakan dan disiplin tindakan. Ingat juga, hindari zona nyaman. Begitu kita terlena di zona nyaman, maka keinginan untuk maju akan habis. Maka kita harus terus belajar, dinamis, dan berkreasi,” tegas Megawati.
Dalam kesempatan itu, Megawati berbicara banyak hal yang bertujuan memotivasi para anggota DPR memberi yang terbaik.
Bagi Megawati, bahwa di tengah tugas para anggota Fraksi PDIP di Parlemen dan turun ke rakyat, mereka juga harus memperkuat pemahaman ideologi serta geopolitik. Sehingga dalam mengambil sikap dalam menanggapi berbagai situasi global dan nasional, para kader PDIP bisa teguh dalam memegang ideologi bangsa.
“Untuk apa kita jadi orang politik jika tak belajar dan memahami bagaimana sejarah Indonesia, teori geopolitik, dan bagaimana praksisnya,” kata Megawati.
Menghadapi pemilu 2024, Megawati mengingatkan agar semua kader PDIP harus saling membantu di lapangan. “Politik itu dinamis. Maka kita harus selalu mengantisipasi. Kita tak boleh duduk tenang-tenang saja, terus bergerak,” pungkas Megawati.
Sementara itu, Puan Maharani menyatakan pertemuan itu penting demi memastikan keselarasan langkah DPP PDIP dan anggotanya yang duduk di legislatif dalam mencapai tujuan di pemilu 2024. Puan juga mendorong agar seluruh anggota Fraksi PDIP untuk semakin rajin bekerja dengan turun ke masyarakat.
“Jadi mari kita rajin turun ke lapangan dan temui rakyat sebanyak-banyaknya di tengah pelaksanaan tugas kita mengikuti rapat-rapat di DPR,” kata Puan.
Puan juga mengingatkan, sesuai arahan ketua umum, seluruh kader harus taat asas dan aturan serta tidak mudah dipecah belah.
“Saya berharap fraksi solid dan yang nantinya caleg incumbent bisa mempertahankan kursi, plus bekerja sama dengan baik dengan caleg yang lain, sehingga kita bisa meningkatkan jumlah kursi yang diraih partai di 2024. Mari kita perkuat soliditas di internal kita,” beber Puan.
Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto mengatakan pihaknya akan bekerja keras memastikan semua anggota fraksi lebih tertib dalam melaksanakan perintah DPP PDIP. “Tugas ke depan adalah, kita wajib bekerja keras, saling membantu sekuat tenaga yang kita miliki,” kata Utut.
Ketua DPP PDIP bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto, memaparkan bahwa partai terus memantau kinerja setiap kader di lapangan. Untuk itu, diharapkan semuanya tak menurunkan kapasitas maupun intensitas dalam bekerja menuju pemilu 2024.
“Intinya kita bekerja bareng, bahu membahu untuk mencapai jumlah kursi yang kita targetkan. Mudah-mudahan bisa kalau kita terus bersama-sama,” ujar Bambang yang akrab disapa “Patjul” itu.