Jakarta B-ONEINDONESIA Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim dalam kesempatannya pada acara Google of Indonesia meminta Google untuk membantu Indonesia dalam pengembangan sumber daya pada teknologi. “Untuk maju, kita perlu melakukan shortcut yaitu melalui digitalisasi, dan yang lebih penting itu bagaimana teknologi itu membentuk manusia” ujar Nadiem.
Nadiem menyampaikan harapannya kepada Google agar bisa bekerja sama dengan pemerintah. Ia percaya bahwa saat yang tepat bagi Pemerintah dan Google untuk bekerja sama. Kolaborasi ini tentu akan akan menghasilkan dampak yang luar biasa. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim meminta kepada Google, unicorn, dan tech startup untuk mengubah paradigma terhadap pemerintah Indonesia. “Momentum yang sangat jarang, kabinet bisa diajak kolaborasi dan sudah mengimplementasikan agile system bahkan objective and key result,” Kata Nadiem.
Nadiem memberikan apresiasi terhadap program “Bangkit” yang baru saja diluncurkan Google dalam acara tersebut. Program ini bertujuan memberikan edukasi pemrograman khusus machine learning bagi anak muda Indonesia usia 18 tahun ke atas. Google hanya menargetkan 200-300 peserta saja. Namun, Nadiem ingin Google terus menambah jumlah pesertanya.
Menanggapi permintaan Menteri tersebut, Jason Tedjasukmana selaku Head of Corporate Communications Google Indonesia mengatakan pihaknya juga ingin menambah jumlah peserta. “Kita akan menambahya, dan kita akan lihat siapa saja yang berminat”, Jelas Jason. Program ini dijalankan secara intensif dalam enam bulan dan dibutuhkan keseriusan dari peserta untuk mengikuti program.
Nadiem memberikan pesan kepada perusahaan teknologi ataupun start up untuk tidak segan-segan berkonsultasi dengan pemerintah dan menyampaikan apa saja yang menjadi kebutuhannya. “ Tidak usah segan-segan untuk datang ke pemerintah dan langsung saja minta apa yang dibutuhkan” Pungkas Nadiem.