Menkeu Hadiri Wisuda 4.436 Mahasiswa PKN STAN

JAKARTA–Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri wisuda akbar sebanyak 4.436 lulusan Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Banten, Kamis (19/09/2019).

Saat memberikan sambutan pada acara itu, Sri Mulyani mengatakan bahwa para wisudawan merupakan sumber daya manusia yang terpilih bagi kemajuan Indonesia.

Karena itu para wisudawan harus menjadi tonggak penting penjaga republik karena telah mendapatkan kesempatan untuk menempuh pendidikan tinggi melalui uang negara.

“Dengan ilmu, moralitas dan karakter anda. Itu yang akan menjadikan bagaimana Indonesia menjadi negara yang maju,” katanya.

Selain itu, Sri Mulyani mengharapkan para wisudawan untuk terus belajar meningkatkan ilmu dan keahlian guna mencapai kesuksesan, meski telah lulus dari PKN STAN.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini bahkan mengutip kalimat Presiden pertama RI Soekarno yaitu “barang siapa yang ingin mutiara, dia harus berani terjun ke dalam lautan yang dalam”.

“Jadi anda kalau mau sukses, tidak hanya diam membaca buku, anda harus menyiapkan diri anda untuk terjun. Anda harus belajar dan belajar. Itu adalah cara mental kita untuk memperbaiki republik ini,” katanya.

Sri Mulyani juga menitipkan kemajuan RI agar mampu mencapai level ekonomi tinggi, tepat pada perayaan 100 tahun Indonesia merdeka atau 2045.

Untuk itu, ia mengharapkan para wisudawan menjadi manusia yang berkarakter, tidak hanya pintar di kepala, namun juga bersih di hati dan sikap.

“Indonesia akan meraih perbaikan dan mengukir prestasi melalui tangan-tangan kalian, sikap kalian, dan karakter kalian. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia,” katanya.

Wisuda Akbar PKN STAN mengusung tema “Arkadhyana”, akronim dari Agungkan Renjana Kisah Pengabdian Tiada Akhir untuk Kejayaan Indonesia.

Kata “Arka” bermakna matahari, sedangkan kata “Dhyana” berasal dari kata “Widhyanata” yang bermakna pandai berilmu.

Melalui tema tersebut, para wisudawan PKN STAN diharapkan dapat menjadi punggawa keuangan negara yang berketrampilan khusus dalam merangkai kisah pengabdian ke seluruh penjuru Tanah Air.  (ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *