Jakarta-b-oneindonesia-Sekjen MPR Ma’ruf Cahyono menjadi kandidat terkuat untuk menjadi Ketua Keluarga Alumni Universitas Jenderal Soedirman (Ka Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah. Pemilihan Kaunsoed rencananya akan digelar dalam reuni akbar pada 21 September ini.
Alumni FH Unsoed angkatan 1986 itu didukung hampir seluruh para alumni. Adapun dari FH Unsoed, total mendukung Ma’ruf Cahyono menjadi Kaunsoed 2019-2023 yang dipilih secara aklamasi.
“Pemilihan secara tertib aklamasi bagian dari upaya mempersatukan civitas akademika sehingga berlangsung tertib dan lancar. Semua pihak satu suara mendukung Ma’ruf Cahyono,” kata Ketua Keluarga Alumni FH Unsoed, Suwardi kepada wartawan, Kamis (12/9/2019).
Musyawarah mufakat itu digelar akhir pekan lalu. Hadir Pengurus Pusat Kaunsoed Andrijani Sulistiowati, guru besar FH Unsoed Prof Dr M Fauzan, Wakil Dekan III FH Unsoed Kartono dan seluruh alumni dari berbagai angkatan.
“Dasar dukungankami adalah prestasi kerja dan latar belakang akademis. Kami yakin beliau akan mendedikasikan waktunya untuk kemajuan dan keharuman nama Univesitas Jenderal Soedirman,” ujar Suwardi.
Alumnus FH Unsoed kini terus mengkonsolidasikan dengan berbagai alumnus lintas fakultas agar suara yang didapat Ma’ruf Cahyono maksimal dan mayoritas. Menurut Dekan FH Unsoed, Prof Ade Mama Suherman, Ma’ruf Cahyono adalah figur yang tepat menjadi Ketua KA Unsoed.
“Sebagai Sekjen MPR adalah figur yang tepat. NKRI saja mengamanatkan beliau sebagai Sekjen MPR, kampus Unsoed tidak ada alasan untuk memilih figur lain,” ujar Prof Ade.
Ma’ruf Cahyono merupakan putra Banyumas asli. Sejak 2007-2014, Ma’ruf Cahyono menjadi Kepala Pusat Pengkajian Sekjen MPR. Setelah itu ia menjadi Kepala Biro Humas MPR. Ma’ruf dipercaya menjadi Sekjen MPR sejak 2016 hingga sekarang. (jfs)
Komentar