Terpapar Virus Corona, PM Inggris Dirawat di Rumah Sakit

London-b-oneindonesia–Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dirawat di rumah sakit untuk menjalani sejumlah pemeriksaan pada Minggu setelah menderita gejala virus corona yang bertahan selama 10 hari setelah dites positif untuk virus itu, meskipun Downing Street mengatakan ia tetap bertanggung jawab atas jalannya pemerintah.

Johnson, yang melakukan swakarantina di Downing Street setelah dites positif bulan lalu, masih menderita demam sehingga dokternya meminta ia harus dirawat di rumah sakit yang tidak disebutkan namanya untuk menjalani pemeriksaan dalam apa yang pemerintah katakan sebagai “langkah pencegahan”.

“Atas saran dokternya, perdana menteri malam ini telah dirawat di rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan,” kata  Downing Street dalam sebuah pernyataan, Minggu (05/04/2020).

“Ini adalah langkah pencegahan, karena perdana menteri terus memiliki gejala virus corona yang tetap bertahan sepuluh hari setelah dites positif untuk virus itu,” tambah pernyataan itu.

Berita rawat inap PM Johnson muncul hanya setelah satu jam setelah Ratu Elizabeth menyampaikan seruan kepada publik Inggris bahwa mereka dapat mengatasi wabah virus corona jika mereka tetap di rumah.

Johnson, menjadi pemimpin pertama dari negara besar yang mengumumkan bahwa ia telah dites positif. Ia menjalani karantina mandiri di sebuah apartemen di Downing Street dan mengatakan pada Jumat bahwa dia masih tinggal di sana karena dia mengalami demam.

Downing Street menggarisbawahi bahwa ini bukan situasi darurat dan bahwa Johnson tetap bertanggung jawab atas jalannya pemerintahan. Menteri Luar Negeri Dominic Raab akan memimpin pertemuan darurat COVID-19 pemerintah pada Senin.  (ap/afp)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *