Jakarta, b-Oneindonesia – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (Ditjen KSDAE) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jakarta beserta Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) melaksanakan peresmian sarana prasarana pengelolaan Suaka Maragasatwa Muara Angke berupa Gapura dan jembatan titian (boardwalk) sepanjang 237,9 m pada Hari Selasa, 10 November 2020.
“Pembagunan sarana prasarana ini akan memberikan manfaat bagi pencapaian visi pengelolaan kawasan yaitu terwujudnya Suaka Margasatwa Muara Angke Sebagai Pusat Pendidikan Lingkungan dan Suaka Burung Air di Pesisir Jakarta dan dalam jangka panjang juga meningkatkan nilai manfaat kawasan bagi masyarakat sekitar,” kata Dirjen KSDAE, Wiratno, dalam sambutannya pada acara tersebut.
Pembangunan sarana prasarana ini merupakan bagian Perjanjian Kerja Sama Penguatan Fungsi Suaka Margasatwa Muara Angke Sebagai Pusat Edukasi Lingkungan dan Restorasi Ekosistem Mangrove Untuk Mendukung Pengelolaan Terpadu Ekosistem Mangrove di Jakarta antara BKSDA Jakarta dan Yayasan Konservasi Alam Nusantara telah berjalan sejak bulan Juli tahun 2018.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Ditjen KSDAE, perwakilan instansi terkait dan para mitra yang tergabung dalam konsorsium MERA yaitu PT. Indofood Sukses Makmur, PT. Asia Pulp and Paper, PT. Chevron Pacific Indonesia dan PT. Djarum. Selain itu, secara virtual, acara ini juga diikuti oleh para mitra potensial yang memiliki ketertarikan terhadap upaya konservasi yang telah dilakukan YKAN, BKSDA Jakarta dan MERA .