Semarang, b-Oneindonesia – Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo diangkat sebagai Ketua Dewan Pembina Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) periode 2023-2028. Bamsoet berharap HDCI akan tetap konsisten mempertahankan citra positif yang telah dibangun, sehingga dapat menginspirasi klub-klub otomotif lainnya untuk memberikan kontribusi terbaik bagi kehidupan sosial kemasyarakatan.
“Selamat kepada sahabat saya Ahmad Sahroni yang telah terpilih sebagai Ketua Umum HDCI periode 2023-2028 pada Musyawarah Nasional Luar Biasa tanggal 27-28 Januari 2023 di Bali. Saya yakin dan percaya dengan pengalaman dan wawasan organisasi yang luas, kemampuan membangun networking yang handal, serta kecintaan yang tulus pada dunia otomotif, Ahmad Sahroni memiliki segala kualifikasi dan kompetensi yang dibutuhkan untuk memimpin dan memajukan organisasi HDCI,” ujar Bamsoet saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) HDCI dan pelantikan pengurus pusat HDCI periode 2023-2028 di Semarang, Jumat malam (3/3/23).
Hadir antara lain Ketua Umum HDCI Ahmad Sahroni, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Firman Santyabudi, Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol. Abiyoso Seno Aji, Dirjen Administrasi Hukum Umum Kemenkumham Cahyo Rahadian Muzhar, Kajati DKI Jakarta Reda Manthovani dan Kajati Jawa Tengah I Made Suarnawan.
Bamsoet menjelaskan, sejak didirikan pada 28 Mei 1990, HDCI terus tumbuh dan berkembang hingga memiliki puluhan ribu anggota yang tersebar di seluruh wilayah nusantara. Namun, HDCI “besar” bukan hanya karena jumlah anggotanya. HDCI “besar” karena kiprah dan kontribusinya dalam kehidupan masyarakat, khususnya melalui berbagai aksi sosial kemanusiaan yang diprakarsainya.
“Pada berbagai event yang diselenggarakan oleh HDCI, hampir selalu dibarengi dengan agenda bakti sosial. Baik berupa pembagian bantuan sembako, pemberian beasiswa bagi pelajar berprestasi yang tidak mampu, penyaluran bantuan bagi korban bencana alam, dan masih banyak aktivitas sosial-kemanusiaan lainnya. Bahkan pada acara pelantikan pengurus dan Rakernas kali ini, juga disertai dengan pemberian tanda kasih bagi ribuan anak yatim,” kata Bamsoet.
Lanjut Bamsoet menerangkan, kiprah positif HDCI tidak hanya dirasakan dari maraknya berbagai aksi sosial yang dilakukan. Tetapi, juga pada keberpihakan dan dukungan HDCI untuk memajukan perekonomian masyarakat.
“Salah satunya melalui implementasi konsep sport automotive tourism yang menyatukan aktivitas otomotif dengan upaya memajukan sektor pariwisata. Misalnya melalui kegiatan touring seraya mempromosikan berbagai destinasi wisata. Sehingga dapat mendorong geliat perekonomian rakyat, khususnya para pelaku UMKM di daerah,” urai Bamsoet.
Bamsoet menilai kiprah dan kontribusi HDCI yang telah dilakukan memiliki makna mendalam, khususnya di tengah masih adanya pandangan negatif dari sebagian masyarakat terhadap keberadaan klub motor besar. Eksistensi klub motor besar dipandang sebagai simbol eksklusivisme yang telah membentuk sekat dan kelas sosial yang membentangkan jarak dengan kelompok masyarakat lainnya.
“Karena itu, saya sangat mengapresiasi komitmen Ahmad Sahroni beserta segenap jajaran pengurus HDCI, untuk menjadikan organisasi HDCI sebagai “pelayan, pelindung, dan pemersatu”. Komitmen ini mengisyaratkan adanya semangat inklusivitas, untuk merangkul semua kalangan, dan sekaligus jiwa solidaritas yang mengedepankan semangat kekeluargaan dan kebersamaan,” ujar Bamsoet.