Jakarta, b-Oneindonesia – Sejauh ini tercatat sudah ada 14 korban tewas kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Seluruh korban tewas berusia dewasa.
“Korban yang meninggal 14 dewasa,” ujar KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachman kepada wartawan di lokasi, Jumat (3/3/2023).
Selain korban tewas, terdapat juga korban luka bakar. Data yang disampaikan oleh Dudung korban luka ada 46 orang yang dirawat di 4 rumah sakit.
“Yang di rumah sakit itu, 5 di Rumah Sakit Pelabuhan, 11 di Rumah Sakit Tugu, 15 Rumah Sakit Mulyasari dan 11 di Rumah Sakit Koja,” kata Dudung.
Dudung menyampaikan saat ini petugas gabungan masih melakukan pencarian dan evakuasi terhadap kemungkinan adanya korban yang masih berada di lokasi kebakaran.
“Tadi saya ke lokasi masih ada pencarian, mudah-mudahan semoga bisa diselesaikan dan situasi di sana sudah dipadamkan,” imbuhnya.
Penjelasan Pertamina
Pertamina mengonfirmasi bahwa kebakaran di Depo Plumpang terjadi pada bagian pipa. Kini, orang-orang dievakuasi menjauh dari lokasi kebakaran.
“Terjadi insiden terbakarnya pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang,” kata Area Manager Communication, Relation, and CSR Pertamina Jawa Barian Barat, Eko Kristiawan, Jumat (3/3).
Sampai sekarang, petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api kebakaran di Depo Pertamina Plumpang.
Pertamina melakukan upaya penanggulangan dan evakuasi pekerja maupun warga disekitar.