Jakarta, b-Oneindonesia – Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin memberikan motivasi dan membagikan tips serta trik menjadi sukses kepada Mahasiswa Universitas Dehasen Bengkulu. Pada kesempatan ini Sultan didampingi Kepala Biro Protokol Humas dan Media Mahyu Darma.
Sultan mengatakan bahwa dirinya bukan berasal dari keluarga berada. Namun ia mempunyai tips dan trik agar bisa hidup sukses di usia muda.
“Saya bukan berasal dari keluarga berada, namun saya selalu motivasi untuk bekerja keras dan semangat pada usia muda,” ucapnya saat menerima delegasi dari Fakultas Ilmu Sosial Universitas Dehasen Bengkulu di Gedung DPD RI, Jakarta, Jumat (1/7).
Ia menceritakan ia selalu berjalan kaki untuk menuju ke sekolah. Namun dengan hidup kekurangan, Sultan yakin bisa merubah hidupnya di masa yang akan datang. “Masa lalu saya merupakan pengalaman yang berharga. Saya harus berjalan kaki untuk ke sekolah dan hidup serba kekurangan, dan saya juga bukan orang pintar. Mungkin karena saya termasuk orang yang beruntung,” tuturnya.
Senator Bengkuku ini menambahkan kunci dalam hidupnya yaitu harus selangkah lebih maju di depan. Alhasil, Sultan menjadi anggota termuda yang duduk dibangku pimpinan DPD RI. “Semua itu ada bayarannya. Artinya dengan pengalaman dan kerja keras saya bisa menjadi Wakil Ketua DPD RI termuda,” bebernya.
Sultan juga menjelaskan bahwa 20 tahun yang lalu tidak memiliki waktu main-main atau bersenang-senang. Waktu remajanya ia selalu tidur lebih akhir dan bangun lebih awal untuk belajar.
“Jika cara kita biasa-biasa saja. Ya kita juga akan dapat hasil yang biasa-biasa saja. Untuk itu para generasi muda harus bisa membuat rencana dari sekarang untuk hidup lebih baik bagi keluarga dan lingkungan kalian. Inilah apa yang saya alami dan semoga bisa menjadi bahan pejaran bagi kalian,” harap Sultan.
Terpenting, sambung Sultan, generasi muda jangan sampai kehilangan semangat untuk menggapai masa depan. Jika semangat sudah pudar, maka tidak akan ada harapan untuk sukses. “Kita boleh gagal tapi jangan sampai kehilangan semangat,” imbuhnya.
Selain itu, networking juga sangat penting dalam memupuk suatu cita-cita. Karena sangat jarang orang bisa sukses dengan cara one man show.
“Kita harus membangun jaring dari sekarang, bisa dari teman sekelas atau lingkungan masing-masing. Dengan kolaborasi kita juga akan mudah mencapai cita-cita kita yang lebih baik dan memperoleh kesuksesan,” kata Sultan.
Di kesempatan yang sama, Kepala Biro Protokol Humas dan Media Mahyu Darma mengatakan untuk duduk di DPD RI sangat sulit ketimbang DPR RI. Artinya, saat pemilihan DPD RI harus bekerja sendiri untuk turun ke kabupaten/kota tanpa di bantu oleh partai politik.
“Masuk ke DPD RI sangat sulit dibandingkan oleh DPR RI. Maka kebanyakan yang duduk di DPD RI para tokoh-tokoh masyarakat. Jadi di DPD RI sedikit sekali artis-artis yang masuk. Ketimbang di DPR RI,” pungkas Mahyu.
Mahyu Darma juga menjelaskan bahwa tugas lembaga negara yang lahir pada 2004 lalu yaitu menyerap aspirasi di daerah-daerah di waktu reses. Selain itu, DPD RI tentunya juga memiliki tugas untuk membantu, menyuarakan aspirasi rakyat dari tingkat daerah ke tingkat nasional. “Hal tersebut, nantinya akan menghasilkan sebuah kebijakan, yang dirasakan oleh masyarakat daerah tersebut,” lontarnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Dehasen Bengkulu Asnawati menjelaskan tujuan datang ke DPD RI untuk menambah ilmu serta wawasan bagi para mahasiswa Universitas Dehasen Bengkulu. Menurutnya, generasi muda saat ini banyak mengalami kegalauan, dengan demikian DPD RI bisa menjadi tempat kegalauan kami.
“Semoga dengan ada diskusi-diskusi ini menjadikan anak-anak muda ini tangguh dan mandiri,” paparnya.