Jakarta, b-Oneindonesia – DPD RI memperoleh penghargaan dalam kategori kementerian/lembaga dengan kinerja anggaran terbaik di tahun 2022 dari Menteri Keuangan Sri Mulyani. Atas kategori tersebut, DPD RI memperoleh peringkat keempat dalam kategori kementerian/lembaga dengan pagu kecil.
Penghargaan tersebut diterima oleh Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Jenderal (Setjen) DPD RI Lalu Niqman Zahir dalam acara Rakornas Pelaksanaan Anggaran Tahun 2023 dengan tema Belanja Berkualitas Untuk Transformasi Ekonomi Nasional di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Rabu (17/5).
Terkait penghargaan tersebut, Lalu menjelaskan bahwa ini adalah penghargaan kedua kalinya yang diterima DPD RI terkait pengelolaan anggaran. DPD RI juga memperoleh penghargaan atas kinerja pengelolaan anggaran di tahun 2021. Lalu mengatakan, Setjen DPD RI akan terus berupaya agar kebijakan pengelolaan anggaran dapat memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat.
“Prinsipnya kita ingin mengelola anggaran sebaik mungkin agar anggaran di DPD RI berkualitas, outputnya jelas, outcomenya pun bisa dirasakan. Terutama kaitannya dengan lembaga DPD RI sebagai lembaga yang bertugas menyerap, menghimpun, dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat. Anggaran yang kita kelola itu sejauh mana mampu bisa memberikan ruang yang sebesar-besarnya untuk menyampaikan aspirasi ke DPD RI sebagai hasil akhir,” paparnya.
Setjen DPD RI, imbuh Lalu, akan terus berupaya meningkatkan kualitas kinerja pengelolaan anggaran setiap tahunnya. Mulai dari penerapan profesionalisme ASN yang mengelola anggaran serta perumusan kebijakan anggaran yang sesuai dengan visi dan misi DPD RI sebagai lembaga perwakilan daerah.
“Dalam perumusan anggaran tentu harus sinkron antara Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kerja (Renja), dan kebijakan anggaran yang tertuang di RKA (Rencana Kerja Akuntabilitas). Ini akan terus menerus kita lakukan, sehingga hasil yang kita capai bisa ditingkatkan, serta agar anggaran bisa dilakukan pengelolaan secara berkualitas bagi masyarakat,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan saat menyampaikan keynote speech dalam acara tersebut, menekankan agar setiap kementerian/lembaga terus meningkatkan kreativitas dan menciptakan ‘value for money’ dalam belanja anggaran. Value for money adalah dampak anggaran yang diberikan kepada kementerian atau lembaga yang dapat menimbulkan efek masif kepada ekonomi.
“Oleh karena itu, kompetensi dan skill untuk membuat belanja yang meaningful menjadi sangat penting,” kata Sri Mulyani.