Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) didampingi Ketua Fraksi PDI Perjuangan yang juga Ketua Umum PB Percasi, Utut Adianto.
JAKARTA, B-ONEINDONESIA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) memastikan dirinya tidak akan berniat menjadi calon presiden untuk kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Penegasan disampaikan Bamsoet menanggapi tudingan publik tentang langkah politiknya yang kerap dinilai publik berupaya berupaya meningkatkan elektabilitas.
“Terakhir, Pak Utut (Utut Adianto, Ketua Fraksi PDI Perjuangan-red) menyinggung soal capres, terus saya tegaskan saya hanya tertarik jadi ketua umum partai politik,” ucap Bamsoet ketika membuka Turnamen Catur Indonesia Master, memperebutkan Piala Bergilir Ketua MPR RI dan Piala Tetap Menpora RI Tahun 2021 di Lobi Gedung Nusantara V, Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Sabtu (19/6/2021).
Lebih jauh, Bamsoet yang juga Wakil ketua Umum Partai Golkar ini mengungkapkan pecatur beda-beda tipis dengan politisi. Diibaratkan wakil rakyat bertarung di Senayan dengan cara menggempur, menjatuhkan lawan, dalam pengertian positif, untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.
“Untuk menggolkan suatu pasal juga perlu strategi,” ujarnya. “Untuk itu wakil rakyat harus tahu siapa benteng lawan yang menolak aspirasi rakyat. Wakil rakyat juga harus tahu siapa peluncur lawan yang harus dilumpuhkan terlebih dahulu agar pasal yang menyangkut kepentingan rakyat dapat diakomodir.
“Termasuk bagaimana mematikan kuda lawan dengan menggunakan trik atau langkah kuda yang tidak terduga oleh lawan demi menggolkan pasal-pasal untuk kepentingan rakyat,” paparnya.
Bamsoet berharap turnamen catur hari bisa membawa pecatur Indonesia menembus dunia, sehingga bisa mengibarkan merah putih dan membanggakan semua.
Sebelumnya, lembaga survei LSI Denny JA menyebut Airlangga Hartarto sebagai salah satu “king/queen maker” karena kursi Golkar di DPR adalah 85 kursi, artinya Golkar sudah mencapai 3/4 tiket. Golkar hanya butuh tambahan 30 kursi (1/4 tiket) untuk bisa mencalonkan Capres/Cawapres 2024.
Penegasan terkait isu politik pencapresannya dijawab langsung Bamsoet, setelah Ketua Fraksi PDI Perjuangan yang juga Ketua Umum PB Percasi, Utut Adianto menyinggung soal isu di ranah publik tentang langkah politik Bamsoet dalam peta politik pencapresan di Pilpres 20224.
Awalnya, Utut mengungkapkan ketidakhadiran Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali yang juga salah satu Ketua DPP Partai Golkar dalam acara tersebut.
“Nanti mohon izin saya akan menelpon Pak Menpora. Sebab ada anggapan Pak Menpora kok nggak datang. Ada anggapan karena waktu itu kan ada kabar Pak Bamsoet mau jadi presiden. Satunya (Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto-red) mau presiden juga,” kata Utut disambut tawa kecil undangan yang hadir.
Utut meminta ketidakhadiran Menpora tidak dikaitkan dengan rivalitas pencapresan dua elit Partai Golkar itu menuju Pilpres 2024.
“Jangan begitu, karena inikan event-nya olahraga. Kita tulus saja karena ini adalah bagian dari olahraga,” imbuhnya.
Menurut Utut, Turnamen Catur Indonesia Master I tahun 2021 ini memiliki keistimewaan karena diikuti para pecatur bergensi dari seluruh tanah air.
“Mengumpulkan grand master, women grand master, dan master di Indonesia tidak mudah,” kata Utut yang juga dikenal sebagai pecatur berkelas dunia dengan gelar Grand Master.
Menurut Utut, turnamen ini juga menjadi ajang persiapan atlet Pelatnas catur menghadapi Sea Games 2021 pada November-Desember 2021 di Vietnam.
Sekaligus menjadi ajang persiapan bagi empat pecatur andalan Indonesia yaitu GM Susanto Megaranto, WGM Irene Kharisma Sukandar, WGM Medina Warda Aulia, dan Master Internasional Mohamad Ervan menghadapi Piala Dunia Catur 2021 yang digelar di Rusia pada Juli-Agustus 2021.
“Inilah kali pertama Indonesia berhasil mengirimkan empat atlet catur ke ajang Piala Dunia Catur. Sangat membanggakan. Seluruh komponen bangsa wajib mendukungnya, salah satunya dengan memfasilitasi mereka berlatih dengan menyiapkan ajang turnamen bergengsi di dalam negeri,” pungkas Utut Adianto
Turnamen Catur Indonesia Master, memperebutkan Piala Bergilir Ketua MPR RI dan Piala Tetap Menpora RI tahun ini, 50 peserta, terdiri dari 4 Grandmaster, 20 Master Internasional, 6 atlit putri Pelatnas SEA GAMES, atlit catur junior rising star, dan beberapa atlit perwakilan provinsi se-Indonesia hasil seleksi/kualifikasi.
Turnamen diikuti 50 peserta, terdiri dari 4 Grandmaster, 20 Master Internasional, 6 atlit putri Pelatnas SEA GAMES, atlit catur junior rising star, dan beberapa atlit perwakilan Provinsi se-Indonesia hasil seleksi/kualifikasi.