Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Dr. Mohammad Fadil Imran Beri Pengarahan Kepada Jajaran Dit Intelkam Polda Metro Jaya

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Dr. Mohammad Fadil Imran, M. Si, didampingi Direktur Intelkam Polda Metro Jaya Kombes Hirbak Wahyu Setiawan memberikan arahan kepada personil jajaran Dit Intelkam Polda Metro Jaya. Sabtu, (29/10/2022).

Jakarta, b-OneindonesiaKapolda Metro Jaya Irjen Pol. Dr. Mohammad Fadil Imran, M. Si, memberikan arahan kepada personil jajaran Dit Intelkam Polda Metro Jaya. Sabtu, (29/10/2022).

Dalam acara tersebut turut hadir Wakapolda Metro Jaya, dan PJU Polda Metro, beserta jajaran Intel Polda Metro Jaya yang berjumlah kurang lebih 550 personel.

Tujuan dari diadakan arahan Kapolda yaitu, Intel mendapatkan pilihan masukan untuk perbaikan kita kedepan diketahui bersama melanjutkan beberapa arahan dari Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo mengenai tanggung jawab polri, dan Kapolri serta Mabes Polri.

“Saya ibaratkan tugas kepolisian ini seperti sebuah pohon dan Intelijen itu menjadi akarnya jika akarnya kuat maka pohon itu kuat, dan jika kita kaitkan kepada Intelijen maka akar ini sebagai mata dan telinga institusi Polri, apa yang terjadi di tengah masyarakat,” Jelas Fadil. Sabtu, (29/10/2022).

 

Fadil juga menjelaskan, Turbulensi sosial yang dihadapi di era demokrasi sekarang dengan kebebasan berpendapat untuk menyampaikan apapun dan disitulah terjadi sebuah dinamika maju atau tidak suatu negara tergantung kepada kemampuan intelijen.

“intelijen merupakan fungsi untuk mengantisipasi, mendeteksi dan untuk mengidentifikasi ancaman yang akan datang preventif strike akar berfungsi untuk memonitori apa yang terjadi. Batang yang kokoh ibarat fungsi reserse yang menegaskan hukum mendapatkan legitimasi dari publik, dan pohon yang rindang ibaratkan fungsi pencegahan Binmas Sabhara Polisi akan menjadi tempat berlindung masyarakat, betapa vital fungsi Intelijen,” terangnya.

Kapolda juga mengajak seluruh jajaran Intelijen Polda Metro Jaya untuk meraih kembali kepercayaan masyarakat apresiasi dan kecintaan masyarakat terhadap institusi Polri.

“Kegiatan kita harus humanis jika ada kelompok begal atau tawuran kita masuk kedalam menjadi sosol yang melindungi, mengayomi, dan melayani,” imbuhnya.

Lebih lanjut Fadil berharap upaya menjaga kesejukan Jakarta mengantisipasi dan melakukan kontrol dan mampu melakukan pengamanan, bagaimana kita mampu mengelola akar masalahnya.

“Intelijen bekerja diawali, diikuti, dan mengakhiri hanya Intel yang memiliki fungsi itu,” jelas Fadil.

Diakhir sambutannya, Kapolda Metro Jaya berharap agar selalu melandasi tugas dengan ikhlas, agar menjadi ladang ibadah bagi semua jajaran Intelijen.

Dengan Ikhlas hati laksanakan tugas, kewajiban Polri sehingga akan menjadi ikhtiar serta menjadi ladang ibadah bagi kita dalam mrngabdi kepada masyarakat,”tutup Fadil.

Komentar