Prabowo Jawab soal Peluang Koalisi Gerindra-NasDem di 2024

Jakarta, b-OneindonesiaKetum Partai Gerindra Prabowo Subianto bicara peluang partainya berkoalisi dengan Partai NasDem usai bertemu dengan Surya Paloh. Prabowo mengatakan tak bisa main atur sendiri untuk berkoalisi dengan NasDem.

Hal itu disampaikan Prabowo di NasDem Center usai bertemu dengan Ketum Partai NasDem Surya Paloh, Rabu (1/6/2022). Surya Paloh mendampingi Prabowo menjawab soal pertanyaan peluang koalisi Gerindra dan NasDem pada 2024.

“Iya tapi kan beliau pemimpin partai, saya pemimpin partai. Kita nggak bisa bertindak, karena teman, kita atur-atur sendiri, kan nggak bisa,” kata Prabowo.

“Beliau punya konstituen, saya punya konstituen. Kita bertanggung jawab, Pak, ya, kepada partai kita,” sambungnya.

Ada kesepakatan yang diambil NasDem dan Gerindra usai pertemuan Prabowo dan Surya Paloh. Prabowo mengatakan partainya dan NasDem sepakat menjaga Indonesia.

“Tapi kita komit apa pun terjadi, kita komit bersama-sama menjaga Pancasila, menjaga keutuhan Republik Indonesia. Jadi kita tidak hanya untuk pemilu, kita lebih dari itu,” imbuhnya.

Capres Versi Prabowo: “Kalau Bisa yang Pengalaman, Tak Harus Saya”

Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto bicara kriteria sosok calon presiden (capres) 2024. Menurut Prabowo, kriteria sosok capres 2024 tidak mesti seperti dirinya.
Prabowo menjawab kriteria sosok capres versi dirinya adalah warga negara Indonesia, sehat jasmani dan rohani, dan sebagainya. Ucapan Prabowo itu disambut gelak tawa elite Gerindra dan NasDem usai bertemu Ketum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (1/6/2022).

“Tapi intinya saya kira, kita harus ada sosok yang sungguh-sungguh komit dan setia kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar ’45, seutuhnya, tidak sebagai mantra, tapi seutuhnya. Saya kira itu kriteria paling penting,” kata Prabowo.

“Dan juga kalau bisa yang berpengalaman,” ucap Prabowo kemudian bicara dengan jajaran elite NasDem dan Gerindra di belakangnya disambut gelak tawa.

Prabowo kemudian ditanya kembali, apakah dengan kriteria seperti yang dia ucap berarti capres tidak harus Prabowo lagi. Prabowo menjawab tidak harus dia kembali menjadi capres pada 2024.

“Ya tidak usah. Tidak harus Prabowo, siapa saja, masa republik ini. Jadi begini ya, saya ini belajar dari sejarah, dari suatu republik yang baik adalah kewajiban setiap warga negara yang mampu fisik, intelek, jasmani, dan kondisi ekonomi dirinya dan keluarganya wajib untuk menawarkan dirinya kepada negara dan bangsa, jadi wajib,” ujar Prabowo.

Menteri Pertahanan (Menhan) itu ingin setiap warga justru mengajukan diri maju melayani negara. Budaya seperti itulah yang menurut Prabowo perlu ditanamkan kepada generasi muda.

“Ini yang ingin kita budayakan, anak-anak muda, kita ingin nanti anak-anak muda yang tadi itu harus berani menawarkan diri untuk mengabdi kepada negara dan bangsa,” jelasnya.

 

Komentar