Tinjau Simpang Susun Blang Bintang, Presiden: Alhamdulillah, Pembebasan Lahan Berjalan Baik

Aceh Besar-b-oneindonesia–Selepas kunjungan kerja ke Provinsi Riau pada Jumat sore (21/02/2020), Presiden Joko Widodo langsung bertolak menuju Provinsi Aceh. Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 lepas landas dari Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru, dan mendarat di Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar.

Kepala Negara dan rombongan terbatas kemudian menuju Simpang Susun Blang Bintang yang merupakan seksi 4 dari ruas jalan tol Banda Aceh-Sigli yang menghubungkan Indrapuri dan Blang Bintang. Pembangunan jalan tol tersebut merupakan yang pertama di Provinsi Aceh dan direncanakan terhubung dengan jalan tol trans-Sumatera yang bermula dari Provinsi Lampung.

“Tol dari Banda Aceh menuju Sigli ini 74 kilometer dan alhamdulillah pembebasan tanahnya berjalan dengan baik. Biasanya proses konstruksinya yang terhenti di pembebasannya, tapi di sini pembebasannya cepat. Saya kira proses konstruksinya juga harus mengejar,” ujar Presiden setibanya di lokasi peninjauan.

Presiden mengatakan bahwa cepatnya proses pembebasan lahan untuk keperluan pembangunan tersebut disebabkan karena seluruh pihak terkait bekerja dengan sangat baik. Elemen pemerintah daerah, juga pelaksana kontraktor, memberikan penjelasan yang sangat baik kepada masyarakat terkait manfaat pembangunan jalan tol tersebut bagi masyarakat setempat.

Sebelumnya di Provinsi Riau, Presiden juga meninjau perkembangan pembangunan jalan tol ruas Pekanbaru-Dumai. Secara umum, pembangunan ruas tol sepanjang 131,48 kilometer tersebut telah mencapai kurang lebih 90 persen dan ditargetkan selesai sebelum musim Lebaran 2020 ini.

Pengerjaan jalan tol trans-Sumatera memang terus dikebut oleh pemerintah. Pada November 2019 lalu, Presiden Joko Widodo telah meresmikan jalan tol trans-Sumatera ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung yang merupakan ruas jalan tol terpanjang yang pernah diresmikan Presiden Jokowi hingga saat ini, yakni sepanjang 189,2 kilometer. Jalan tol di Provinsi Lampung tersebut nantinya akan disambungkan dengan ruas jalan tol di Palembang dan akan mengurangi waktu tempuh secara signifikan.

Presiden berharap agar pada tahun 2024 mendatang, jalan tol trans-Sumatera yang menghubungkan Lampung hingga Aceh sudah dapat diselesaikan sehingga mempercepat mobilitas orang dan barang yang nantinya akan meningkatkan indeks daya saing Indonesia.

Mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut di antaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Danang Parikesit, dan Direktur Utama PT Hutama Karya Bintang Perbowo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *