Temui Moeldoko, Pengurus DPP Demokrat Verna G.M Inkiriwang Didemo Ratusan Kader

Aksi demonstrasi ratusan kader Demokrat di Kantor DPP Demokrat Selasa (4/07/23)

Jakarta, b-Oneindonesia – Desakan kader kepada DPP Demokrat untuk segera menindaklanjuti pertemuan Moeldoko dan Pengurus DPP Demokrat Verna Inkiriwang di Istana Presiden belum lama ini.

Aksi demonstrasi ratusan kader Demokrat di Kantor DPP Demokrat Selasa (4/07/23) terus mengalir dan diterima oleh Kepala Keamanan, Agung.

Dalam penjelasannya Agung menyampaikan kesabaran para kader yang berkumpul. Hal ini dikarenakan telah ada pertemuan Ketua Umum AHY brrsama Verna Inkiriwang kemarin.

Demonstrasi itu terkait pertemuan Verna Inkiriwang sebagai kader partai & Pengurus DPP Partai Demokrat dengan Moeldoko di Bina Graha 20 Juni 2023.

“Kalau Ketua Umum AHY tidak menindak Verna Inkiriwang dan tidak bisa menjelaskan temu dengan Moeldoko yang di sana, akan ada beberapa kader kecewa dan memilih mundur,” ucap Nurdin Usman Kordinator Demonstrasi.

Diduga Bersekongkol, Kader dan Simpatisan Partai Demokrat minta Verna Inkiriwang Ditindak Tegas

Ditengah gejolak hukum Partai Demokrat dibawah kepemimpinan AHY dengan Muldoko terdengar berita Oknum partai yaitu Verna Inkiriwang yang bersekongkol dengan Partai Demokrat dibawah kepemimpinan KSP Muldoko, untuk itu sebagai wakil dari Simpatisan maupun Kader partai Demokrat meminta agar Verna Inkiriwang diberikan sangsi tegas oleh DPP Partai Demokrat, ungkap Nurdin selaku kader partai Demokrat.

Lebih lanjut Nurdin menegaskan bahwa Verna Inkirawang Bupati Poso Sulteng telah melanggar etika berpolitik, jangan sampai ditengah perseteruan tiba-tiba ada orang tidak berdosa memanfaatkan kondisi tersebut.

Demo damai ini wujud aspirasi kader dan simpatisan Partai Demokrat atas Virna bupati Poso yang bersekongkol dengan Partai Demokrat Muldoko telah turut mengobok-obok partai, kami para kader dan simpatisan semua cinta dengan Ketua Umum Partai Demokrat bapak AHY, dan sebagai simpatisan yang mengikuti pemberitaan di beberapa media prihatin dengan upaya-upaya pembegalan terhadap Partai Demokrat yang sah di bawah pimpinan AHY.

DPP partai Demokrat seharusnya mengambil sikap tegas menindak oknum oknum yang mencoba melawan Partai Demokrat itu sendiri, maka dari itu DPP Partai Demokrat harus tegas terhadap Bupati Poso Virna, pinta Nurdin.

Dengan kondisi sekretariat DPP Partai Demokrat yang libur, akhirnya Aspirasi diterima bapak Agung selaku Kepala Keamanan DPP Partai Demokrat , dan mengungkapkan bahwa yang bersangkutan telah dipanggil DPP Partai Demokrat, semoga juga menyangkut hal tersebut, untuk itu diharapkan seluruh kader tetap sabar menunggu keputusan DPP partai Demokrat, dan semoga aspirasi ini bisa menjadi bahan pertimbangan pimpinan DPP partai Demokrat, ujar Agung.

Diketahui, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah menyatakan bahwa langkah yang dilakukan Moeldoko merupakan upaya pihak berkuasa untuk mengganggu kelompok yang bertentangan.

Pasalnya, saat ini Demokrat merupakan partai politik (parpol) yang mengambil posisi sebagai oposisi pemerintah.

Adapun konflik antara Partai Demokrat dan Moeldoko terjadi medio 2021 ketika sejumlah kader melakukan kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang.

Dalam forum tersebut, Moeldoko didapuk sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Namun, AD/ART kubu Moeldoko tak diterima oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Kemenkumham tetap menyatakan bahwa kepengurusan Partai Demokrat yang sah berada di bawah kepemimpinan AHY.

Komentar