Petingga Partai Gerindra, NasDem, dan PKB
Jakarta, b-Oneindonesia – Petinggi Partai NasDem mendatangi Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra-PKB dan terjadi diskusi antara jajaran petinggi tiga partai. Akankah peta politik menuju 2024, terkhusus soal koalisi, berubah?
Pertemuan Gerindra, PKB, dan NasDem berlangsung secara tertutup berdurasi 1,5 jam. Gerindra dan PKB sudah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, sedangkan NasDem masih mengupayakan Koalisi Perubahan.
Selepas pertemuan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (26/1/2023), Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan banyak hal dibicarakan ketiga partai dalam pertemuan itu.
“Ya tadi kita bicara-bicara di dalam sesuatu yang penting buat masa depan demokrasi Indonesia, bahwa ini adalah contoh yang baik bagaimana kita mempertontonkan dan menberi teladan kepada masyarakat kita meskipun pilihan dan partai masing-masing berbeda tetapi kita tetap membicarakan masa depan Indonesia dalam kebersamaan,” kata Ahmad Muzani.
Sementara itu, Waketum PKB Jazilul Fawaid menuturkan, ketiga partai berharap Pemilu 2024 tak ada lagi politik identitas. Jazilul menyinggung upaya sekber bersama tiga partai.
“Sekber PKB bersama Gerindra bersama juga NasDem Insyallah. Setidaknya pertemuan siang hari ini menunjukkan kepada publik keberaamaan dan tidak ada lagi gontok-gontokan, sampai pada urusan SARA dan identitas,” ungkap Gus Jazil.
“Pak Ali dengan seluruh jajaran NasDem terima kasih atas ucapan selamatnya, lebih-lebih nanti kalau kita bersama-sama ya kan, kan biasa begitu namanya juga membangun komunikasi tentu dengan nada yang positif,” imbuh Gus Jazil.
Wasekjen PKB Syaiful Huda mengatakan sampai saat ini NasDem belum secara gamblang membuat koalisi. Karenanya, kata Huda, peluang NasDem untuk bisa bergabung dengan partai yang sudah berkoalisi seperti Gerindra-PKB itu akan selalu ada.
“Saya kira kita tahu sampai hari ini NasDem kan belum membikin koalisi, nah kalau belum bangun koalisi kan bisa saja dia koalisi, partai yang sudah bangun koalisi termasuk dengan PKB-Gerindra,” kata Huda di kantor Sekber Gerindra-PKB, Menteng, Jakpus.
Terkait wacana Koalisi Perubahan Kebangkitan Indonesia Raya, Huda menyebut politik itu sangat dinamis. Hal itu juga senada dengan pernyataan Ahmad Ali yang juga menyebut politik itu sangatlah dinamis.
“Saya tidak tahu (soal koalisi), tanya ke Mas AHY, tanya ke teman-teman sana, tapi saya menggarisbawahi apa yang disampaikan Pak Ali bahwa politik kita dinamis kalau yang saya tangkap itu tadi ya dari Pak Ali ‘politik kita dinamis kalaupun kita sedang bareng-bareng sama Demokrat dan PKS’ tadi dia sampaikan gitu. Saya menggarisbawahinya politik ini dinamis,” kata Huda.