Pimpinan DPR RI Pastikan Asrama Haji Pondok Gede Dioperasikan Jadi RS Darurat Covid-19

Rombongan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat meninjau Asrama Haji Pondok Gede yang akan  dijadikan sebagai RS Darurat Covid-19, Senin (5/7/21)

Jakarta, b-Oneindonesia – Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut, Senin (5/7), meninjau persiapan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, yang akan dijadikan Rumah Sakit Darurat Covid-19.

Dasco mengatakan persiapan di Asrama Haji Pondok Gede sudah matang dan siap untuk dioperasikan sebagai RS Darurat Covid-19.

“Dengan waktu yang sangat singkat, persiapan sudah cukup matang dan siap dioperasikan,” kata Dasco di Asrama Haji.

Ketua harian DPP Partai Gerindra itu mengatakan menteri lain seharusnya bisa mencontoh gerak cepat Gus Yaqut dalam menyiapkan gedung-gedung yang bisa dialihfungsikan menjadi rumah sakit darurat.

“Masih banyak daerah-daerah atau kementerian lain yang memiliki fasilitas sama dan bisa dioptimalkan untuk sama-sama memerangi Covid-19,” ungkapnya.

Sementara itu, Gus Yaqut mengatakan dalam dua hari ke depan Asrama Haji Pondok Gede sudah akan mulai beroperasi sebagai RS Darurat Covid-19 yang bisa menampung hingga 1000 pasien.

“Optimalnya 1.000 bisa menampung, tetapi untuk darurat (pasien, red) sekitar 20 persen kami siapkan sekitar 140 tempat tidur, saya kira cukup memadai,” kata Gus Yaqut.

Antisipasi Tambahan Kebutuhan RS, Presiden Pastikan Kesiapan Asrama Haji Pondok Gede

Presiden Joko Widodo meninjau langsung kesiapan Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, pada Senin malam, 5 Juli 2021. Peninjauan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi peningkatan kebutuhan tempat tidur rumah sakit (RS) untuk mengisolasi dan merawat pasien Covid-19.

“Malam hari ini saya sengaja bersama-sama dengan Pak Menteri Kesehatan dan juga Pak Menteri PU meninjau persiapan Asrama Wisma Haji di Pondok Gede untuk kita siapkan menjadi rumah sakit bagi penanganan Covid yang ini kita siapkan untuk mengantisipasi lonjakan penyebaran Covid yang ada di Jakarta dan sekitarnya,” ujar Presiden dalam keterangannya selepas peninjauan.

Di Asrama Haji tersebut, pemerintah menyiapkan 900 tempat tidur isolasi, 50 ICU (intensive care unit), dan 40 HCU (high care unit). Menurut Presiden, kesiapan fasilitas ini telah disiapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan diharapkan bisa segera dipergunakan dalam dua hari ke depan.

“Saya tadi sudah perintahkan agar dalam dua hari ini bisa diselesaikan sehingga nantinya hari Kamis (8/7) kita harapkan sudah bisa dipakai dan dioperasikan,” imbuhnya.

Selain di Asrama Haji Pondok Gede, pemerintah juga telah menyiapkan sejumlah tempat untuk isolasi lainnya yaitu di Rumah Susun Nagrak sebanyak 2.273 tempat tidur dan di Rumah Susun Pasar Rumput sebanyak 3.986 tempat tidur. Di samping itu, pemerintah juga menambah kapasitas Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet sebanyak 1.200 tempat tidur untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

 

Komentar