Ketua Forum Ulama Sumatra Barat Alihkan Dukungan Capres Anies ke Prabowo

Padang, B-Oneindonesia – Forum Ulama Sumatra Barat mendeklarasikan dukungan untuk Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo-Gibran di Posko Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumbar di Kota Padang.

Ketua Forum Ulama Sumbar Imam Zaidallah mengatakan sebelumnya menyatakan dukungan untuk Prabowo-Gibran, para ulama mulai dari ulama muda yang datang dari berbagai deerah di Sumbar tersebut merupakan orang-orang pendukung Paslon nomor urut 01 Anies-Cak Imin (AMIN).

“Dari awal kami memang mendukung AMIN, karena kami merasa AMIN yang patut memimpin negara ini. Tapi setelah melihat sesi debat, baik yang Capres maupun yang Wapres, sikap dari Anies malah menyerang personal Prabowo. Kami menganggap sikap seperti itu tidak baik,” kata Zaidallah, Kamis (1/2/2024).

Dia menyampaikan akibat dari debat yang dimulai kondisi mencemooh itu, pada momen debat selanjutnya terjadilah tindakan pembalasan. Artinya tidak ada asap jika tidak ada api.

Menurutnya seharusnya debat Capres itu tidaklah demikian kondisinya, bukan mempertontonkan sikap-sikap menyerang personal seseorang, tapi menunjukan isi kepala bagaimana langkah dan strategi untuk membangunan Indonesia kedepannya.

“Kami melihat sikap pak Prabowo saat diserang personalnya itu bilau tawaduk, dan terkadang beliau terlihat tersenyum. Nah, itu lah sikap pemimpin,” tegasnya.

Alasan lain yang membuat Forum Ulama Sumbar yang tergabung sekitar 20.000 orang ini beralih dari mendukung AMIN menjadi pendukung Prabowo-Gibran, setelah mempelajari rekam jejak sosok Prabowo-Gibran, serta membaca misi dan visi yang bakal menjadi modal masa depan bangsa ini, dan Prabowo dinilai pemimpin yang ikhlas dalam berjuang untuk Indonesia.

“Prabowo ini orang yang sejak dari dulu dekat dengan ulama, begitupun Gibran. Jadi bukan hanya karena mau maju sebagai capres, baru melakukan pendekatan dengan ulama,” sebutnya.

Sementara bila melihat rekam jejak Anies-Cak Imin ini, kata Zaidallah, menurut pepatah dari orang Minangkabau “alah tau nan ma atah jo bareh”(mana yang buruk dan mana yang baik).

“Makanya dari mendukung Anies-Cak Imin kami beralih ke Prabowo. Jadi bukan beranjak ada rasa kecewa, tapi ya sesuai pepatah tadi. Makanya kami putuskan mana yang patut untuk didukung,” ungkap dia.

Zaidallah juga menaruh harapan kepada Prabowo-Gibran, agar bila nanti terpilih pada 14 Februari 2024 mendatang menjadi pemimpin Indonesia, kerukunan beragama, pendidikan, ekonomi, sosial, dan lingkungan, harus menjadi prioritas. Supaya kesejahteraan bisa lebih baik lagi.

“Jika ada rasa bimbang dalam mengambil keputusan untuk sebuah kebijakan saat memimpin Indonesia nanti, mari duduk bersama dengan ulama,” ujarnya.

“Jadi untuk yang baik-baik dari program sebelumnya silahkan dilanjutkan, dan untuk program yang kurang tepat cobalah untuk memperbaikinya. Intinya tingkatkan lagi kemajuan bagi Indonesia ini,” sambungnya.

Menanggapi hal ini, Ketua TKD Sumbar Andre Rosiade mengatakan adanya dukungan jelang hari pemilihan presiden ini, merupakan bukti bahwa masyarakat mendapatkan petunjuk bahwa siapa yang layak dan tepat untuk menjadi Presiden RI periode 2024-2029 nanti.

“Kami tentu bersyukur dan senang adanya dukungan dari masyarakat Sumbar ini.
Dengan adanya dukungan dari Forum Ulama Sumbar, semoga Prabowo-Gibran menang satu putaran pada Pilpres 2024 nanti, baik menang di Sumbar maupun menang secara nasional,” harap Andre.

Andre Rosiade: Prabowo Sudah Dekat dengan Ulama Sejak jadi Prajurit TNI

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sumatera Barat (Sumbar), H Andre Rosiade mengatakan, Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, H Prabowo Subianto sudah dekat dengan ulama sejak muda atau saat menjadi prajurit TNI.

Hal tersebut ia sampaikan saat menerima dukungan dan deklarasi dari Forum Ulama Sumbar yang sebelumnya sempat mendukung pasangan Anies-Muhaimin hingga akhirnya berbalik arah ke Prabowo-Gibran.
Sejak menjadi prajurit, kata Andre Rosiade, Prabowo Subianto sudah sangat dekat dengan ulama dan umat serta tidak pernah bermusuhan.

“Pak Prabowo Subianto itu sejak muda, masih prajurit itu dekat dengan umat dan ulama, bisa ditanyakan ke NU, Muhammadiyah dan kelompok ulama lainnya. Beliau dekat dengan ulama dan umat itu sejak muda, bukan karena kepentingan politik,” kata Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Sumbar, Kamis (1/2/2024) siang.

Anggota DPR RI Komisi VI itu mengatakan, dukungan yang diberikan oleh Forum Ulama Sumbar menambah kekuatan dan semangat pihaknya dalam berjuang memenangkan pasangan nomor urut 2.

“Buya itu mengatakan bahwa di awal mendukung Anies-Muhaimin sebelum beralih ke Prabowo-Gibran. Dukungan ini kami syukuri, menambah semangat, kemudahan, kekuatan kami dalam perjuangan menuju Indonesia sejahtera dan Sumbar lebih baik lagi dengan Prabowo-Gibran,” kata Ketua Juru Bicara (Jubir) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran tersebut.

Sementara itu, Ketua Forum Ulama Sumbar, Alwisral Imam Zaidallah mengatakan, pihaknya mengalihkan dukungan dari Anies-Muhaimin ke Prabowo-Gibran untuk Pilpres 2024 setelah melalui analisa yang panjang dan mendalam.

Komentar