Prabowo & Hasyim Sambut Wiranto Antarkan Mantan Kader Hanura Gabung Gerindra

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama pimpinan Partai Gerindra menyambut kedatangan mantan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto di kediamannya, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (1/5/2023).

Jakarta, b-OneindonesiaKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto didampingi adiknya yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo menyambut kedatangan mantan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, di kediamannya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin.

Wiranto bersama kader binaanya tiba di Hambalang pukul 17.25 WIB menggunakan satu unit bus pariwisata dan satu unit minibus Hiace.

Tampak juga mantan Ketua DPR RI Marzukie Ali, mantan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule yang kini menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan sejumlah petinggi Partai Gerindra lainnya.

Prabowo menganggap Wiranto yang juga mantan Menko Polhukam dan mantan Panglima TNI itu memenuhi janjinya yang menyatakan ingin hadir ke Hambalang sejak satu tahun lalu.

Saat Idul Fitri 1 Syawal 1444H lalu, Prabowo bersilaturahmi ke kediaman Wiranto.

“Alhamdulillah kesampaian karena jalannya jauh, orang kalau mau ke sini berarti benar-benar ingin menjadi sahabat sejati,” kata Prabowo di hadapan Wiranto.

Ia kemudian menjelaskan kepada Wiranto bahwa bangunan yang sedang dikunjungi adalah Padepokan Garuda Yaksa, tempat pendidikan para kader Partai Gerindra, juga sebagai tempat peternakan dan pertanian.

“Ini tempat pendidikan kita di sini bisa menerima dan melatih sampai dengan 1.200 siswa kader kita latih di sini, dan memang cita-cita suatu saat menjadikan ini menjadi kampus sekolah unggulan. Konsepnya adalah Rumah Tumbuh,” ujarnya.

Sementara itu, mantan Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto menyebutkan bahwa ia pernah berjanji untuk bertamu ke Hambalang sejak satu tahun lalu, namun banyak persoalan menghambat, termasuk pandemi COVID-19.

“Saya pernah berjanji ke padepokan sini, Garuda Yaksa. Tahun lalu pas ada COVID dan sebagainya tertunda. Tapi lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali. Niat saya ingin bersilaturahmi,” kata Wiranto yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Ia berharap, hubungannya dengan Prabowo menjadi lebih akrab setelah kedatangannya di Hambalang.

Pada kesempatan tersebut, Wiranto juga mengantarkan kader-kader binaannya untuk melanjutkan kiprah di Partai Gerindra, setelah siang harinya mengantarkan sebagian ke PPP.

“Saya tanya mereka apakah masih punya hasrat untuk berjuang di perpolitikan nasional, ternyata siap kalau ada perintah, tapi saya bilang jangan berdasarkan perintah, tapi secara demokrasi,” papar Wiranto yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Menurut dia, sebagian kader binaan Wiranto yang dianggap nasionalis memilih melanjutkan di Partai Gerindra, dan sebagian yang agamis ke PPP.

“Ternyata memang yang cenderung basik nasionalis memilih Gerindra. Teman-teman yang lebih banyak bernafaskan agamis, Islam, saya serahkan untuk bisa berkiprah di PPP. Tadi siang saya serahkan ke Pak Mardiono,” ungkap Wiranto.

Ia mengaku ingin kader-kader terbaik eks Partai Hanura tidak menghentikan kiprahnya setelah Wiranto lepas dari partai politik itu.

“Terima kasih Pak Prabowo sangat tulus menerima perjuangan mereka karena mereka potensial untuk ikut berjuang bersama Gerindra,” tuturnya.

Mantan Ketum Partai Hanura Wiranto tengah melakukan penjajakan ke partai-partai untuk melanjutkan keinginannya berjuang di dunia politik. Usai bertemu dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Wiranto mengaku condong ke partai tersebut.

“Kenapa saya condong ke Gerindra yang nafas nasionalisme karena Partai Gerindra betul-betul menghargai para pendahulu kita. Karena founding father kita memiliki pikiran di UUD alinea kedua,” kata Wiranto.

Wiranto mengatakan Gerindra menangkap aspirasi para pendahulu bangsa. Dia lantas meminta loyalisnya untuk bergabung ke Gerindra.

“Jadi para pendahulu kita, harapan mereka, yang merdeka, berdaulat, adil, makmur. Partai Gerindra ini menangkap aspirasi para pendahulu kita. Saya tidak ragu-ragu meminta teman-teman saya di Jakarta untuk bergabung dengan partai yang betul-betul menghargai pendahulu kita,” ujarnya.

“Itulah kira-kira saya menyadari saya harus mencoba membawa teman-teman memberikan pilihan yang terbaik. Saya tahu bahwa perkembangan akhir-akhir ini memprihatinkan masih banyak yang perlu perbaikan. Pak Jokowi telah banyak melakukan yang terbaik,” lanjut Wiranto.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyatakan sangat senang atas langkah yang dipilih oleh Wiranto, bahkan berharap Wiranto ikut bergabung bersama Partai Gerindra.

“Syukur-syukur bapak sendiri juga (bergabung) karena bapak sudah pakai baju putih. Bapak didaulat, saya kira itu penting,” ucap Prabowo disambut tawa para peserta yang hadir.

Ia menyatakan siap bekerja sama dengan para kader binaan Wiranto yang siap bergabung dengan Partai Gerindra.

“Intinya pak Wiranto dan kawan-kawan kami sangat gembira, sangat senang, kami ingin mengajak semua potensi untuk bisa kita bekerja sama, kita bisa menggabungkan semua potensi untuk kebaikan bangsa dan negara kita, saya kira intinya itu,” kata Prabowo.

 

Komentar