Pendiri & Mantan Ketum Demokrat (Relawan Prawiro) Deklarasikan Dukungan Capres Prabowo Subianto

Dua pendiri Partai Demokrat, yakni Hengky Luntungan dan Prof Subur Budhisantoso menyatakan dukungannya untuk Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Jakarta, b-OneindonesiaKetua Umum Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) Prawiro Indonesia Task Force Prabowo For President Hengky Luntungan menyampaikan, bahwa Prawiro Indonesia akan berusaha maksimal memenangkan calon presiden (Capres) Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Hengky menjelaskan, Prawiro Indonesia memiliki perwakilan di seluruh provinsi dan kabupaten kota di Indonesia. Prawiro Indonesia terdiri dari berbagai kalangan, dari mulai eks jenderal, petani, pedagang, buruh, dan nelayan.

Hengky juga mengatakan, nantinya Prabowo Subianto juga akan dijadwalkan melantik seluruh Depimnas dan Dewan Pimpinan Daerah Prawiro Indonesia.

“Deklarasi akan dihadiri oleh pak Prabowo dengan karena itu akan dihadiri 100 ribu masa,” kata Hengky di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2023).

Selain itu, kata Hengky, Deklarasi tersebut akan dilakukan di Jakarta International Stadium(JIS) Jakarta Utara atau di Kawasan Sentul Bogor. ” Di JIS atau di Sentul, karena GBK tidak bisa,” kata Hengky.

Selain itu, Hengky menambahkan, akan mempunyai program Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang terfokus di Jawa Barat.

“Ada soal program UMKM di Jawa Barat khusus petani, pedagang kecil, itu kami program nanti disampaikan oleh pihak Prawiro di Jawa Barat,” ujar Hengky

Hengky memastikan dukungannya itu meski saat ini Prabowo Subianto hanya baru didukung oleh Partai Gerindra dan PKB.
Dukungan itu didasari karena menurut Hengky, Prabowo Subianto memiliki keteguhan untuk terus maju sebagai capres

“Itu kita punya keyakinan beliau tidak pake mundur, karena kita bertarung dalam dunia politik itu sudah sekian lama,” kata Hengky.

Terlebih kata Hengky, usulan nama organisasi masyarakat (ormas) yang dia pimpin itu merupakan usulan Prabowo Subianto secara langsung. Adapun arti dari kata Prawiro itu sendiri menurut Hengky, yakni soal keberanian dan kekuatan.

“Kita melihat dari segi analisis politik beliau tidak akan pernah mundur karena kehadiran kita itu sebagai Prawiro Indonesia itu usulan nama itu dari beliau, artinya baik, kuat dan pemberani, jadi kalau berani untuk ajukan, ajukan saja berani, gak pake mundur, kira-kira begitu,” tukas Hengky.

Sebelumnya, Organisasi masyarakat (Ormas) yang mengatasnamakan Prawiro Indonesia Task Force, menyatakan dukungannya untuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang.

Adapun dua petinggi dari ormas Prawiro Indonesia Task Force tersebut merupakan politisi senior sekaligus mantan pendiri dari Partai Demokrat, yakni Hengky Luntungan sebagai Ketua Umum dan Prof Subur Budhisantoso sebagai Ketua Dewan Penasihat.

Keduanya menggelar acara silaturahmi untuk para anggota Prawiro Indonesia Task Force di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Dalam keterangannya, Hengky menyebut bahwa nama Prawiro sendiri merupakan usulan dari Prabowo Subianto yang memiliki arti, baik, kuat dan pemberani.

“Agenda hari ini silaturahim dan arahan dari Prof Budi dalam rangka persiapan deklarasi Prawiro Indonesia Task Force Prabowo for President,” kata Hengky.

Hengky menyatakan alasan dirinya bersama Prawiro Indonesia Task Force mendukung Prabowo. Menurut dia, Menteri Pertahanan RI (Menhan) itu merupakan sosok yang memiliki sikap dan keteguhan untuk pantang mundur.

“Kita melihat dari segi analisis politik beliau tidak akan pernah mundur karena kehadiran kita itu sebagai Prawiro Indonesia itu usulan nama itu dari beliau, artinya baik, kuat dan pemberani, jadi kalau berani untuk ajukan, ajukan saja berani, gak pake mundur, kira-kira begitu,” ucap dia.

Hengky menyebut, saat ini anggota Prawiro Indonesia Task Force sudah terbentuk di 36 Provinsi di seluruh Indonesia.

Nantinya, sebagian besar anggota Prawiro Indonesia Task Force tersebut akan secara resmi menggelar deklarasi dukungan untuk Prabowo Subianto pada Juni 2023.

“Deklarasi Juni sebagai task force atau gugus tugas bukan relawan karena kami tetap sebagai organisasi masyarakat,” tukas dia.

Dalam kesempatan ini, Hengky juga turut memperkenalkan beberapa pengurus dari Prawiro Indonesia Task Force. Keseluruhannya terlihat hadir baik secara langsung maupun secara daring dari berbagai daerah.

 

Komentar