Media Asing Reuters Sorot Pilpres Indonesia & Sebut Capres Prabowo Berpotensi Menang Dekati 50 Persen

Jakarta, b-Oneindonesia – Indonesia akan segera memasuki pemilihan presiden yang akan diselenggarakan pada tahun 2024. Hiruk pikuk kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) Indonesia selalu menjadi daya tarik.

Bahkan, media dan beberapa lembaga internasional juga menyoroti dinamika yang terjadi menuju pesta demokrasi ini.

Salah satu media asing yang turut menyoroti pemilu Indonesia, yakni Reuters, dalam pemberitaan terbarunya, Rabu, (27/12/23) bertajuk “Indonesia presidential candidate Prabowo cements lead in the poll” menggambarkan kemenangan Prabowo dalam beberapa survei.

Kabar ini terjadi usai debat cawapres yang melibatkan pasangannya, Gibran Rakabuming Raka.

“Jajak pendapat yang dilakukan pada tanggal 23-24 Desember di Indikator Politik Indonesia pada hari Selasa menunjukkan bahwa Prabowo, yang mencalonkan diri bersama putra Presiden Joko Widodo yang berusia 36 tahun, Gibran Rakabuming Raka, akan memperoleh 46,7% suara,” tulis media itu

“Indikator menempatkan mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai lawan terdekatnya, dengan perolehan 24,5% suara, sementara mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan mendapat dukungan dari 21% responden yang disurvei,” tambahnya.

Jajak pendapat lembaga lain, Kompas, juga dipublikasikan. Tertulis bagaimana Prabowo memperoleh 39,3% suara dan menempatkan Anies sebagai lawan terdekatnya dengan 16,7%, disusul Ganjar dengan 15,3%.

Di sisi lain, survei Indikator juga dilakukan setelah debat yang disiarkan televisi antara calon presiden pada 12 Desember dan calon wakil presiden pada 22 Desember.

Keputusan mahkamah konstitusi negara pada bulan Oktober lalu membuka jalan bagi Gibran untuk mencalonkan diri dalam pemilu, namun hal tersebut menimbulkan kekhawatiran luas mengenai semakin mendalamnya politik dinasti di Indonesia.

Dalam debat yang disiarkan televisi Gibran membela agenda ekonomi ayahnya, khususnya pembangunan ibu kota baru. Tiga debat lagi diperkirakan akan terjadi sebelum pemilu,” jelas media itu.

Komentar